Kebakaran di Bandar Lampung

Kebakaran di Bandar Lampung Hanguskan Tiga Bangunan, Korban Dilarikan ke RS

Warga dekat lokasi kebakaran tersebut, Cucu mengatakan bila api yang melalap tiga bangunan dapat dipadamkan setelah sekitar satu jam kebakaran.

Dokumentasi
Foto ilustrasi- Sebanyak tiga bangunan dikabarkan alami kebakaran di Gedong Air Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Kamis (23/3/2023) pukul 20.30 WIB. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Peristiwa kebakaran di Bandar Lampung melalap tiga bangunan rumah di wilayah Kecamatan Tanjungkarang Barat.

Lokasi persisnya berada di perbatasan antara kelurahan Gedong Air dengan Suka Jawa, Kelurahan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Warga dekat lokasi kebakaran tersebut, Cucu mengatakan bila api yang melalap tiga bangunan dapat dipadamkan setelah sekitar satu jam kebakaran berlangsung.

"Untuk api nya udah padam sekitar sejam yang lalu," kata Cucu saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id pada Pukul: 21.54 WIB.

Kendati demikian, cucu tidak bisa memastikan apakah dalam kebakaran tersebut terdapat korban jiwa.

Baca juga: Geger Kebakaran Rumah di Gedong Air Bandar Lampung

Namun, kata dia, terdapat 3-4 ambulans yang berada di lokasi pasca kebakaran .

"Kalau untuk korban saya kurang tau, tapi ada ambulans sekitar 3 atau 4," ujarnya.

"Dan korban kebakaran sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat," sambungnya.

Diduga dari Petasan Mengenai BBM

Peristiwa kebakaran yang menggemparkan warga Bandar Lampung diduga berawal dari anak-anak main petasan, Kamis (23/3/2023) pukul 20.30 WIB.

Salah seorang warga di lokasi kejadian kebakaran Bandar Lampung, Ari menyebut bila kebakaran hebat tersebut bermula dari anak main petasan.

Kemudian, lanjut dia, petasan oleh anak-anak tersebut dipakai main lempar.

Alhasil mengenai bahan bakar minyak ( BBM ) kemudian memicu kebakaran rumah.

"Katanya anak-anak main petasan, terus katanya dilempar mengenai bensin, terus terjadi kebakaran itu," ujar Ari kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (23/3/2023) malam.

Baca juga: Damkar dan Polisi Sudah Ada di Lokasi Kebakaran Gedong Air Bandar Lampung

Petugas pemadam kebakaran ( damkar ) dan pihak kepolisian sudah ada di lokasi kebakaran Gedong Air, Kelurahan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Lampung.

Keberadaan aparat kepolisian dan petugas damkar di tempat kejadian perkara ( TKP ) kebakaran di Gedong Air Bandar Lampung itu dikabarkan oleh sorang warga setempat Bahtiar Rifa'i.

Tidak hanya polisi dan petugas damkar, menurut Bahtiar Rifa'i, armada pemadam kebakaran juga sudah terlihat di TKP kebakaran.

Diketahui warga Bandar Lampung digemparkan dengan peristiwa kebakaran di wilayah Gedong Air, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kamis (23/3/2023) pukul 20.30 WIB.

Peristiwa kebakaran ini terjadi di Gang Pisang, Gedong Air, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Musibah kebakaran terekam dalam dokumentasi video warga yang kemudian beredar luas.

Dalam video yang beredar terlihat si jago merah melalap sejumlah bangunan.

Hingga berita ini diturunkan, Tribunlampung.co.id masih mengkonfirmasi pihak BPBD Bandar Lampung dan Polsek Tanjungkarang Barat.

Seorang warga Gedong Air, Bahtiar Rifa'i, mengungkapkan kebakaran diduga terjadi di kios bensin.

"Sudah ada aparat kepolisian dan petugas pemadam kebakaran beserta armada damkar di lokasi," kata Bahtiar yang melintas di sekitar lokasi.

Menurut Bahtiar, jalan menuju Gang Pisang, lokasi kebakaran, ditutup oleh aparat kepolisian.

Arus Pendek Listrik Jadi Penyebab Dominan Kebakaran

Arus pendek listrik jadi faktor paling utama sebabkan kebakaran di Bandar Lampung

Hal itu diungkapkan Kepala Damkar dan Penyelamatan Pemkot Bandar Lampung, Anthoni Irawan.

Anthoni menyebut, kebakaran di Bandar Lampung dapat diakibatkan oleh beberapa faktor.

Mulai dari tabung gas dan kompor, putung rokok bahkan arus pendek listrik.

"Kebakaran di Bandar Lampung paling banyak terjadi akibat arus pendek listrik," kata Anthoni, Senin (20/3/2023).

Agar mengindari hal-hal yang tidak diinginkan, Anthoni meminta masyarakat Bandar Lampung untuk selalu hati-hati dan tidak lalai.

Ia meminta masyarakat selalu mengecek kembali kompor dan tabung gas setelah digunakan.

Selain itu, ia juga meminta agar beban colokan listrik tidak terlalu banyak.

"Kemudian mencabut alat elektronik yang tidak digunakan," terangnya.

Lalu, jauhkan steker listrik dari beberapa benda yang berpotensi menimbulkan percikan air.

Ia mengungkapkan, apabila terjadi kebakaran, pihaknya meminta warga Bandar Lampung untuk segera menghubungi Damkar Pemkot Bandar Lampung.

Diketahui sebelumnya, hingga Maret 2023, terjadi 24 kebakaran di Bandar Lampung.

24 kebakaran yang terjadi di Bandar Lampung itu terhitung sejak Januari hingga Maret 2023, atau dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.

Kepala Damkar dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan saat dikonfirmasi Tribun Lampung membenarkan pihaknya telah menangani 24 kebakaran.

"Jumlah kebakatan dari Januari sampai dengan Maret 2023 ada 24 kali kebakaran," katanya, Senin (20/3/2023).

Dalam 24 kali kebakatan itu, lanjut Antoni, terdapat 6 orang korban.

"Enam orang korban itu meliputi tiga meninggal dunia dan tiga orang luka-luka," lanjutnya.

Sementara, kebakaran yang paling sering terjadi berada di Kecamatan Tanjung Karang Pusat.

Ia juga mengungkapkan, dari 24 kali kebakaran tersebut, kerugian ditaksir Rp 300 juta.

( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama / Riana Mita Ristanti )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved