Wawancara Eksklusif
Strategi Maju DPD RI dari Lampung, Khaidir Bujung: Jangan Beli Kucing dalam Karung
Khaidir Bujung, salah satu bacalon anggota DPD RI wilayah Lampung yang maju dan gunakan strategi banyak bertemu dengan masyarakat.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sejauh ini terdapat 19 bakal calon (bacalon) anggota DPD RI wilayah Lampung.
Dari 19 calon DPD RI Lampung, 14 di antaranya dinyatakan memenuhi syarat dalam proses verifikasi faktual.
Khaidir Bujung, salah satu bacalon anggota DPD RI wilayah Lampung yang dinyatakan telah memenuhi syarat minimal dukungan.
Dalam wawancara eksklusif di Studio Tribun Lampung TV, Jumat (10/3/2023), Khaidir Bujung menceritakan tujuan, target, serta kesiapannya menjelang Pemilu 2024.
Bisa diceritakan seperti apa kesibukan saat ini?
Saat ini saya aktif di Nahdlatul Ulama (NU) dan diberi amanah sebagai Wakil Ketua NU di Provinsi Lampung. Sebelumnya juga pernah sebagai Kepala Madrasah kader NU Lampung.
Baca juga: KPU Lampung Ungkap 6.821 Dukungan Bacalon DPD RI Lampung TMS
Baca juga: KPU Lampung: Petahana DPD RI Lampung Ahmad Bastian Lolos Verifikasi Dukungan Minimal
Apa alasan Anda mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI?
Jadi keputusan ini saya ambil ketika saya menjadi kepala Madrasah kader NU dan tepat pada 17 Ramadan tahun lalu, saya ambil keputusan untuk mencalonkan diri sebagai calon anggota DPD RI. Adapun alasannya karena saya melihat radikalisme di Lampung makin hari makin meningkat, dari situ awal mula saya ingin mencalonkan diri.
Strategi apa yang sudah dipersiapkan untuk Pemilu 2024?
Bagaimana cara kita menyampaikan visi-misi kepada masyarakat. Banyak ketemu masyarakat karena saya tidak mau masyarakat membeli kucing dalam karung.
Seperti apa persiapan dalam Pemilu 2024?
Persiapan pertama saya minta izin dengan keluarga, masyarakat kemudian banyak berbuat untuk orang banyak.
Sebagai bacalon anggota DPD RI, Anda melihat apa permasalahan terbesar yang dirasakan masyarakat?
Sentuhan, masyarakat banyak yang tidak tahu apa itu DPD RI. Kedua tentang kondisi jalan, pendidikan, dan kesehatan. Banyak kabupaten yang hanya diwacanakan untuk pecah tapi sampai sekarang tidak. Seperti kabupaten, Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan lainnya.
Sebelum menjadi bacalon DPD RI, Anda merupakan anggota DPR RI. Apa kesulitan sebagai anggota Legislatif?
Korwil Astra Group Lampung Nurul Fadil Bicara soal Kampung Berseri Astra |
![]() |
---|
Bincang dengan Kepala BPTD Kelas II Lampung Jonter Sitohang, Menuju Zero ODOL |
![]() |
---|
Pakar Hukum Unila Sebut Pemisahan Pemilu Rancu dan Membingungkan |
![]() |
---|
Hamartoni Ahadis Usung Program Puskesmas Mider di Lampung Utara |
![]() |
---|
Rektor Itera Sebut Panen Padi Bisa 3 Kali Setahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.