Liputan Khusus

Ada 5 Titik di Jalan Tol Lampung Belum Diperbaiki

Ada lima titik Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) belum tersentuh perbaikan. 

Penulis: kiki adipratama | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ada lima titik di jalan titik jalan tol di Lampung belum diperbaiki padahal sedang ada purbaikan di puluhan titik lainnya. 

Adanya proses perbaikan tersebut membuat pengguna tol hanya bisa menggunakan setengah dari ruas jalan tol.

Seluruh area perbaikan dipasang marka jalan.

Sementara Branch Manager Ruas Tol Bakter PT Hutama Karya Hanung Hanindito tak membantah kondisi jalan tersebut.

Saat dikonfirmasi, Hanung menampilkan PDF rilis resmi Hutama Karya tentang persiapan Mudik Lebaran 2023.

"Berikut rilis resmi dari Hutama Karya, " kata Hanung saat dimintai keterangan, Rabu (22/3/2023).

Hanung mengaku masih berada di luar Lampung sehingga belum bisa ditemui.

Dalam rilis tersebut, Hutama Karya selaku pengelola JTTS sudah mulai melakukan persiapan agar ruas tol yang dikelola dapat siap untuk dilalui pada saat Mudik Lebaran 2023 ini.

Perbaikan jalan tersebut dilakukan dari KM 08 sampai KM 138 ruas Bakter.

Baca juga: Puluhan Titik Jalan Tol Trans Sumatera di Lampung Sedang Perbaikan

“Kami melakukan peningkatan kualitas dan berbagai pemeliharaan pada jalan tol yang dikelola sebelum momen mudik dimulai."

"Kami juga menyiapkan berbagai peningkatan pelayanan dan strategi agar memitigasi adanya kepadatan di gerbang tol," kata Direktur Operasi III Hutama Karya Koenjoro.

Sementara dari sisi peningkatan kualitas jalan, Hutama Karya juga tengah mengebut pemeliharaan jalan tol sebelum momen mudik lebaran berlangsung di mana saat ini tengah dilakukan peningkatan kualitas jalan tol di Tol Bakter yang berlokasi di KM 08+900 hingga KM 138+600 dengan progress pengerjaan mencapai 65,2 persen. 

Lalu tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung yang berlokasi di KM 141+400 hingga KM 325+000 yang mencapai 94,6 persen.

“Pemeliharaan ini dilakukan dengan berbagai metode dari mulai Scraping, Filling & Overlay (SFO) hingga rekonstruksi beton rigid yang jika tidak ada kendala akan segera rampung akhir Maret ini,” tutup Koentjoro.

(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved