Liputan Khusus

Ada 5 Titik di Jalan Tol Lampung Belum Diperbaiki

Ada lima titik Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) belum tersentuh perbaikan. 

Penulis: kiki adipratama | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ada lima titik di jalan titik jalan tol di Lampung belum diperbaiki padahal sedang ada purbaikan di puluhan titik lainnya. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ada lima titik Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) belum tersentuh perbaikan. 

Kini memang PT Hutama Karya (HK) sedang laksanakan perbaikan di puluhan titik JTTS namun masih menyisakan lima titik yang belum ditangani.

Kelima titik itu ditemukan di KM 75 ruas Kota Baru - Bakauheni retak berlubang, KM 40 ruas Kota Baru - Bakauheni retak berlubang tepat berada setelah sambungan jalan.

Kemudian, di KM 29 ruas Kota Baru - Bakauheni berlubang lajur kanan, KM 34 ruas Bakauheni - Kota Baru jalan retak dan amblas dengan kedalaman sekira 5 cm, dan KM 88 ruas Kota Baru - Terbanggi Besar banyak berlubang pada sambungan jalan.

Sekaran ini PT Hutama Karya (HK) sedang memperbaiki Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) menyambut mudik Lebaran 2023.

Meski begitu, masih terdapat lima titik jalan rusak amblas dan berlubang di JTTS yang tidak tersentuh perbaikan.

Baca juga: Target Perbaikan Jalan Tol Trans Sumatera Lampung Selesai Sebelum Mudik Lebaran 2023

Penelusuran Tribun Lampung di jalan tol sepanjang 140 kilometer itu pada Selasa (21/3), terlihat sedang ada perbaikan jalan yang dilakukan oleh PT Hutama Karya selaku pengelola JTTS.

Sementara perbaikan dilakukan dari KM 08 sampai KM 138 di JTTS ruas Bakauheni-Terbanggi Besar. 

Sejumlah titik ruas jalan tersebut sudah banyak yang selesai diperbaiki dengan kembali mengecor rigid beton di titik-titik yang diperbaiki.

Namun tidak terlihat adanya perbaikan pada 5 titik jalan rusak tersebut.

Pantauan Tribun, ada puluhan titik yang sedang dalam proses perbaikan maupun yang sudah selesai perbaikan.

Pada ruas Kota Baru-Bakauheni terdapat di KM 39, KM 38, KM 37 yang sedang proses perbaikan jalan lajur kiri.

Sementara KM 35, KM 34, KM 33, KM 32, KM 21, KM19 sudah selesai diperbaiki.

Selain itu, kondisi perbaikan jalan ini juga dilakukan di ruas Bakauheni-Kota Baru. Titik perbaikan dimulai pada KM 21 menyusul KM 25, KM 26, KM 27, KM 28, dan KM 29 yang sudah selesai diperbaiki.

Sementara yang masih dalam proses perbaikan pada KM 30, KM 31, KM 35, KM 37, KM 38, KM 39, dan KM 59.

Adanya proses perbaikan tersebut membuat pengguna tol hanya bisa menggunakan setengah dari ruas jalan tol.

Seluruh area perbaikan dipasang marka jalan.

Sementara Branch Manager Ruas Tol Bakter PT Hutama Karya Hanung Hanindito tak membantah kondisi jalan tersebut.

Saat dikonfirmasi, Hanung menampilkan PDF rilis resmi Hutama Karya tentang persiapan Mudik Lebaran 2023.

"Berikut rilis resmi dari Hutama Karya, " kata Hanung saat dimintai keterangan, Rabu (22/3/2023).

Hanung mengaku masih berada di luar Lampung sehingga belum bisa ditemui.

Dalam rilis tersebut, Hutama Karya selaku pengelola JTTS sudah mulai melakukan persiapan agar ruas tol yang dikelola dapat siap untuk dilalui pada saat Mudik Lebaran 2023 ini.

Perbaikan jalan tersebut dilakukan dari KM 08 sampai KM 138 ruas Bakter.

Baca juga: Puluhan Titik Jalan Tol Trans Sumatera di Lampung Sedang Perbaikan

“Kami melakukan peningkatan kualitas dan berbagai pemeliharaan pada jalan tol yang dikelola sebelum momen mudik dimulai."

"Kami juga menyiapkan berbagai peningkatan pelayanan dan strategi agar memitigasi adanya kepadatan di gerbang tol," kata Direktur Operasi III Hutama Karya Koenjoro.

Sementara dari sisi peningkatan kualitas jalan, Hutama Karya juga tengah mengebut pemeliharaan jalan tol sebelum momen mudik lebaran berlangsung di mana saat ini tengah dilakukan peningkatan kualitas jalan tol di Tol Bakter yang berlokasi di KM 08+900 hingga KM 138+600 dengan progress pengerjaan mencapai 65,2 persen. 

Lalu tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung yang berlokasi di KM 141+400 hingga KM 325+000 yang mencapai 94,6 persen.

“Pemeliharaan ini dilakukan dengan berbagai metode dari mulai Scraping, Filling & Overlay (SFO) hingga rekonstruksi beton rigid yang jika tidak ada kendala akan segera rampung akhir Maret ini,” tutup Koentjoro.

(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved