Penipuan Calon Taruna Akpol di Lampung
Janjikan Masuk Akpol dengan Rp 700 Juta, Wanita Asal Yogyakarta Diciduk Polda Lampung
Petugas Polda Lampung menjemput wanita terduga pelaku penipuan masuk taruna Akpol ke kediamannya di Yogyakarta.
Namun, tersangka banyak berdalih sehingga membuat korban FZA melaporkan pelaku ke Mapolda Lampung.
"Setelah mendapat laporan dari korban, kita melakukan upaya panggilan sebanyak dua kali terhadap pelaku, namun tidak diindahkan,"
"Selanjutnya, kita akhirnya melakukan upaya penjemputan paksa terhadap pelaku di kediamannya di Yogyakarta," imbuhnya.
Rahmat melanjutkan, pelaku kini telah dilakukan penahanan di Mapolda Lampung untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.
Akibat perbuatannya, tersangka Yunie Sarahwati terancam pasal penipuan atau penggelapan sebagaimana pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.
Dari tersangka Yunie, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa kwitansi serah terima uang antara tersangka dan korban senilai Rp 100 juta, dan empat lembar rekening koran atas nama korban FZA.
Lalu, barang bukti lain yang diamankan yakni surat tanda terima senilai Rp 150 juta, dan satu lembar bukti registrasi calon taruna Polres Lampung selatan atas atas nama inisial PPP.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
Diamankan Polda Lampung, Tersangka Penipuan Calon Taruna Akpol Akui Baru Satu Kali Beraksi |
![]() |
---|
Tersangka Penipu Calon Taruna Akpol Ngaku Baru Sekali Beraksi, Polisi Duga Ada Korban Lain |
![]() |
---|
Tersangka Penipu Calon Taruna Akpol Gunakan Uang Korban untuk Bayar Utang |
![]() |
---|
Tersangka Penipu Calon Taruna Akpol Patok Harga Rp 700 Juta Agar Korbannya Bisa Lolos |
![]() |
---|
Tersangka Penipu Calon Taruna Akpol di Lampung Ternyata Warga Sleman Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.