Berita Terkini Nasional

Aksi Perampok Bersenjata di Cilacap, 2 Korban Tertembak Uang Rp 100 Juta Raib

Diduga perampok berjumlah dua orang dengan senjata pistol menyatroni sebuah toko di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kadungreja, Kabupaten Cilacap.

Tribunnews.com/istimewa
Polisi mendatang tempat kejadian perkara ( TKP ) perampok bersenjata yang beraksi di sebuah toko wilayah Cilacap, Jawa Tengah, Senin (27/3/2023). 

Tribunlampung.co.id - Aksi perampok bersenjata di Cilacap, Jawa Tengah mengakibatkan dua korban alami luka tembak hingga uang Rp 100 juta raib.

Diduga perampok berjumlah dua orang dengan senjata pistol menyatroni sebuah toko di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kadungreja, Kabupaten Cilacap.

Aksi perampok tergolong nekat karena pada siang menjelang sore. Selain itu banyak warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

Peristiwa perampokan sempat diabadikan dalam video oleh seorang warga.

Seorang warga diam-diam dengan perasaan takut merkam aksi perampok tersebut.

Baca juga: Pura-pura Jadi Kurir Paket Perampok Perdaya Emak-emak, Gasak Barang Berharga

Perampokan terjadi di sebuah toko di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Senin (27/3/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.

Dalam video yang beredar, terlihat warga setempat histeris saat melihat aksi perampokan.

Perekam video pun sempat ketakutan di dalam rumah yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Selain itu, terlihat sejumlah warga berada di sekitar lokasi melihat aksi perampokan di sebuah toko tersebut.

Setelah warga mendekati lokasi kejadian, terduga pelaku perampokan kembali lagi ke toko.

Para terduga pelaku perampokan terlihat masuk mengambil barang berharga di toko itu.

Selengkapnya, berikut fakta-fakta perampokan di Cilacap sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

1. Perampok Bawa Kabur Rp 100 Juta

Dikutip dari TribunJabar.id, terduga pelaku perampokan membawa kabur uang sekitar Rp 100 juta.

Baca juga: Perampok Berparang Gasak Uang Rp 240 Juta dari Teller BRI di Lumajang

Kepala Desa Kaliwungu, Yatirin, menyebut terduga pelaku juga membawa satu handphone dan perangkat CCTV.

Yatirin mengungkapkan, pihak keluarga korban masih trauma dan sementara tidak bisa diinterogasi.

2. Pelaku Perampokan dalam Pengejaran Polisi

Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko, membenarkan insiden perampokan toko tersebut.

Ia mengatakan, kasus ini masih dalam pengembangan pihaknya.

Pelaku diketahui berjumlah tiga orang dengan mengendarai dua buah sepeda motor.

Saat ini, ketiga pelaku masih dalam pengejaran Satreskrim Polresta Cilacap.

"Pelaku ada tiga orang dan saat ini dalam pengejaran," kata Guntar, Senin, dilansir TribunJateng.com.

3. Pelaku Tembak Warga

Selain menggasak uang dan barang berharga lainnya, pelaku juga sempat menembak dua warga setempat.

"Kronologinya, saat kondisi sedang sepi, dia (pelaku) mampir ke warung (toko) dan mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 3 kali," ungkap Yatirin, Senin, seperti diberitakan TribunJabar.id.

Kemudian, pemilik toko dipaksa untuk mengeluarkan uang.

4. Identitas Korban

Dikutip dari TribunBanyumas.com, ketiga pelaku sempat menganiaya korban sebelum meninggalkan lokasi.

Pelaku juga menembak kaki korban menggunakan senjata api yang diduga adalah softgun.

Korban dari peristiwa perampokan tersebut yakni Nasirun (45) yang tertembak pada kaki bagian kiri.

Lalu, korban kedua yakni Gunawan (41) tertembak pada bagian paha.

Kedua korban saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Aghisna Medika Sidareja.

5. Polisi Sudah Lakukan Olah TKP

Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, menyampaikan Satreskrim Polresta Cilacap sedang melakukan pendalaman terhadap ketiga pria bersenjata itu.

"Terkait beredarnya video, benar bahwa telah terjadi pencurian dengan kekerasan di salah satu tempat di Desa Kaliwungu, Kedungreja," kata Fannky, Senin, masih dari TribunJateng.com.

Ia menuturkan, Satreskrim Polresta Cilacap tengah menganalisis dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

Setelah menerima informasi adanya perampokan, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Olah TKP sudah dilaksanakan," imbuh dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved