Polres Lampung Timur
Polres Lamtim Polda Lampung Bongkar Motif Laporan Palsu IS, Ngaku Dibegal Ternyata Banyak Hutang
Seorang warga Kecamatan Raman Utara harus berurusan dengan jajaran Polres Lampung Timur, Polda Lampung, lantaran membuat laporan palsu.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id, Lampung Timur – Polres Lampung Timur, Polda Lampung, membongkar motif laporan palsu warga Kecamatan Raman Utara berisinial IS (30), yang mengaku menjadi korban begal.
Usut punya usut, ternyata laporan menjadi korban begal tersebut palsu lantaran IS terlilit hutang sehingga mengarang akal sepeda motornya di begal.
"Tersangka memiliki latar belakang terlilit hutang, berpura-pura melaporkan peristiwa tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) palsu yang menimpa dirinya dengan kerugian sepeda motor NMax," ungkap Kapolres Lampung Timur, Polda Lampung, AKBP M Rizal Muchtar, Rabu (29/3/2023).
Kapolres Lampung Timur, Polda Lampung, AKBP M Rizal Muchtar didampingi Kasatreskrim Iptu Johannes mengatakan, tersangka IS (30) merupakan warga Desa Raman Aji, Kecamatan Raman Utara.
Lalu bagaimana kronologinya?
Kronologinya pelaku melaporkan ke Polsek Raman Utara bahwa pada Selasa (28/3/2023) sekira pukul 11.15 WIB saat sedang mengendarai sepeda motor tiba-tiba di pepet empat laki-laki.
Baca juga: Ops Cempaka 2023, Polres Lamteng Polda Lampung Bakal Gulung Pelaku Perjudian
Baca juga: Cegah Kenakalan Remaja, Polres Lampung Selatan Polda Lampung Giat Patroli Malam
Kemudian tiga orang pelaku turun dan mengeluarkan senjata api mirip pistol lalu menodongkan ke wajah IS sambil melakukan pengancaman.
Karena takut kemudian IS menyerahkan sepeda motornya dan dibawa kabur ke arah Kecamatan Seputih Raman.
Berdasarkan kejadian tersebut, Tekab 308 Presisi Polres Lampung Timur, Tekab 308 Presisi Polsek Raman Utara dan Tekab 308 Presisi Polsek Seputih Raman Polres Lampung Tengah melakukan penyelidikan di sekitar TKP.
"Termasuk melakukan pengecekan CCTV, berdasarkan bukti petunjuk ditemukan kejanggalan atas laporan IS," jelasnya.
Kemudian setelah dilakukan rekonstruksi berdasarkan petunjuk korban dan dihubungkan dengan alat bukti lain serta dari hasil pemeriksaan terhadap IS dan diperlihatkan rekaman CCTV, selanjutnya diakui oleh korban bahwa telah merekayasa laporan yang telah dia buat di Polsek Raman Utara.
Diterangkannya bahwa sepeda motornya bukan hilang, melainkan dititipkan ke seseorang di Seputih Raman sebagai jaminan hutang.
"Selanjutnya mengamankan motor tersebut sebagai barang bukti," kata dia.
“Tersangka dijerat Pasal 220 KUHP tentang Pengaduan Palsu dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun 4 bulan penjara," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id)
Polres Lampung Timur Ungkap Tiga Kasus Curas, Satu Disertai Tindak Asusila |
![]() |
---|
Satlantas Polres Lamtim Bantu Evakuasi Mobil Terperosok di Ledeng Desa Jojog Pekalongan |
![]() |
---|
Polres Lamtim Polda Lampung Gelandang Penambang Pasir Ilegal |
![]() |
---|
Polres Lamtim Masuk ke Sekolah Saat Ops Patuh Krakatau 2025 |
![]() |
---|
Kasat Lantas Polres Lamtim Polda Lampung: Remaja Rentan Terlibat Lakalantas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.