Berita Lampung

Profil Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, 10 Tahun Lalu Jabat Kapolres Lampung Utara

Irjen Helmy Santika menggantikan posisi Kapolda Lampung yang ditinggalkan Irjen Akhmad Wiyagus. Helmy Santika pernah menjadi Kapolres Lampung Utara.

|
Tribun Gorontalo
Irjen Pol Helmy Santika akan menempati posisi baru sebagai Kapolda Lampung. Helmy Santika menggantikan Irjen Akhmad Wiyagus yang menjadi Kapolda Jawa Barat. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Irjen Helmy Santika akan mendapatkan tugas baru sebagai Kepala Polda Lampung.

Ternyata Helmy Santika bukan orang baru di Lampung.

Berikut profil Irjen Helmy Santika, pria yang dua kali menggantikan posisi Irjen Akhmad Wiyagus.

Helmy Santika juga tercatat pernah menjadi Kapolres Lampung Utara pada 2013 silam atau 10 tahun lalu.

Irjen Helmy Santika menggantikan posisi Kapolda Lampung yang ditinggalkan Irjen Akhmad Wiyagus.

Baca juga: Kapolda Lampung Sebut Pesawaran Kabupaten Aman Berkat Kolaborasi Baik Antar Pihak

Irjen Akhmad Wiyagus sendiri “naik level” dengan jabatan barunya sebagai Kapolda Jawa Barat.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/713/III/KEP/2023 tertanggal 27 Maret 2023.

Telegram tersebut ditandangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono.

Irjen Pol Akhmad Wiyagus menggantikan posisi Irjen Pol Suntana sebagai Kapolda Jawa Barat.

Sementara posisi Kapolda Lampung yang baru diisi oleh Irjen Helmy Santika.

Irjen Helmy Santika sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Gorontalo.

Menariknya lagi, bukan kali ini saja Helmy Santika menggantikan posisi Akhmad Wiyagus.

Saat mendapat amanah sebagai Kapolda Gorontalo, Helmy Santika juga menggantikan posisi Akhmad Wiyagus yang saat itu dimutasi sebagai Kapolda Lampung.

Baca juga: Kapolda Lampung Perintahkan Jajaran Terjun Langsung ke Masyarakat dan Dengarkan Harapannya

Dari catatan Tribunlampung.co.id, Irjen Pol Akhmad Wiyagus menempati posisi Kapolda Lampung selama sembilan bulan dan delapan hari.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan mutasi posisi Kapolda Lampung.

"Iya ada mutasi," ujar Pandra saat dihubungi Tribunlampung.co.id via WhatsApp.

Profil Helmy Santika

Dikutip dari Tribratanews Gorontalo, Helmy Santika lahir pada 20 Desember 1971 atau saat ini berusia 52 tahun.

Helmy memiliki seorang istri bernama Lurie Helmy Santika.

Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1993 yang berpengalaman di bidang reserse.

Jabatan pertama yang diemban Helmy setelah lulus dari Akpol adalah Pama Polda Metro Jaya.

Setelahnya, ia menjabat sebagai Wakapolsek Setiabudi selama dua tahun, yaitu 1997-1999.

Dari Jakarta Selatan, Helmy Santika dimutasi ke Denpasar, Bali dan ditunjuk menjadi Kapolsek Kota Denpasar pada 2001-2003.

Setelahnya, ia kembali ke Polda Metro Jaya dan menjabat Kanit II/Psikotropika mulai 2003-2005.

Pada 2005, Helmy menjadi Kapolsek Metro Kebayoran Lama.

Jabatan itu hanya ia emban setahun hingga kemudian menjabat Kasat Narkoba Polres Metro Jaksel pada 2006-2007.

Masih di tempat yang sama, Helmy Santika berganti jabatan menjadi Kasat Reskrim selama setahun, yaitu 2007-2008.

Di tahun 2010, ia kembali lagi ke Polda Metro Jaya setelah ditunjuk menjadi Kasubdit Resmob Dit Reskrimum.

Setahun setelahnya, ia menjabat sebagai Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya hingga 2013.

Jabatan itu menjadi yang terakhir diemban Helmy di Polda Metro Jaya sebelum akhirnya berpindah-pindah tempat.

Mulai dari menjadi Kapolres Lampung Utara (2013-2014), Wadirreskrimum Polda Banten (2014-2015), Kapolresta Barelang (2016-2017), hingga Dirresnarkoba Polda Kepri (2017).

Setahun menjabat Dirresnarkoba Polda Kepri, Helmy ditarik ke Mabes Polri dan menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.

Lalu, pada 2019, ia menjadi Wadirtipideksus Bareskrim Polri.

Helmy Santika kemudian dilantik menjadi Dirtipideksus Bareskrim Polri pada 2020.

Di tahun 2021, ia menjadi Sahlijemen Kapolri hingga 2022.

Pada 21 Juni 2022, Helmy dilantik sebagai Kapolda Gorontalo menggantikan Irjen Akhmad Wiyagus.

7 Kapolda Dimutasi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap 7 Kapolda dari berbagai daerah di Indonesia.

Mutasi para Jenderal Polisi tersebut tertuang dalam surat telegram nomor ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023.

Surat telegram ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Salah satu Kapolda yang dimutasi adalah Kapolda Lampung Irjen Akhmad Wiyagus yang dimutasi sebagai Kapolda Jawa Barat.

Kapolri menunjuk Irjen Helmy Santika sebagai Kapolda Lampung, Irjen Angesta Romano Yoyol sebagai Kapolda Gorontalo, Brigjen Pipit Rismanto sebagai Kapolda Kalimantan Barat, dan Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.

Lalu posisi Kapolda Sulawesi Tengah kini dijabat Irjen Agus Nugroho.

Total ada 473 perwira tinggi dan menengah yang terkena mutasi.

Kapolri mengeluarkan sedikitnya empat telegram mutasi masing-masing telegram nomor T/712/III/KEP./2023 sebanyak 8 personel, ST/713/III/KEP./2023 sebanyak 155 personel, ST/714/III/KEP./2023 sebanyak 193 personel, dan ST/715/III/KEP./2023 sebanyak 117 personel.

Mutasi tertanggal 27 Maret 2023 ini  ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

(Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved