Berita Lampung

Satpol PP Ringkus Delapan Pelajar Kota Metro yang Diduga Lakukan Perang Sarung

Satpol-PP Kota Metro meringkus delapan pelajar yang diduga melakukan perang sarung di gerbang Lapangan Bulutangkis, Jalan Kangguru, Metro, Jumat malam

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Teguh Prasetyo
Dok Satpol PP Kota Metro
Satpol PP Kota Metro mengamankan delapan pelajar yang diduga melakukan perang sarung di wilayah Metro Pusat, pada Jumat (31/3/2023) malam. 

Tribunlampung.co.id, Metro - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro meringkus delapan pelajar yang diduga melakukan perang sarung di gerbang Lapangan Bulutangkis, Jalan Kangguru, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, pada Jumat (31/3/2023) malam.

Kabid Penegak Perda Satpol-PP Kota Metro, Lampung, Yoseph Nenotaek mengungkapkan, delapan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) tersebut diamankan petugas sekitar pukul 23.30 waktu setempat.

"Kami tadi malam melaksanakan Patroli Penegakan Perda dan Ketentraman di wilayah Kota Metro. Hasilnya, didapati sekumpulan anak-anak yang sedang berkumpul di depan gerbang Lapangan Bulutangkis Kelurahan Hadimulyo Barat," kata dia, Sabtu (1/4/2023)

"Setelah dilakukan pemeriksaan terdapat sarung yang digulung dan diikat, diduga akan digunakan untuk perang sarung," sambungnya.

Ia menuturkan, patroli dan pengamanan sejumlah remaja yang diduga melakukan perang sarung tersebut dilakukan berdasarkan perintah Wali Kota Metro, Wahdi.

Baca juga: Dua Remaja Diamankan Polsek Kemiling Polda Lampung Karena Terlibat Perang Sarung

"Kegiatan dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti intruksi dan perintah lisan Wali Kota Metro terkait dengan makin maraknya anak-anak muda yang berkumpul dan kemudian melakukan perang sarung," tuturnya.

"Karena kejadian tersebut dapat memicu terjadinya tawuran antar suku dan masyarakat sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," tambahnya.

Saat diamankan, Pol-PP langsung melakukan pembinaan terhadap para pelajar tersebut.

Dari total 20 remaja yang dipergoki petugas, hanya delapan remaja yang berhasil diringkus petugas.

Sedangkan sisanya melarikan diri.

"Tadinya banyak, ada sekitar 20an anak, tapi cuma 8 anak ini yang berhasil kita amankan. Kemudian kita lakukan pembinaan, himbauan dan arahan agar anak-anak jangan melakukan perang sarung lagi serta mau menjaga ketentraman, ketertiban dan keamanan diwilayah Kota Metro," jelasnya.

Usai dibina Satpol-PP, delapan remaja yang seluruhnya merupakan pelajar tersebut langsung dibawa ke Polsek Metro Pusat.

"Kemudian dilakukan koordinasi dengan Polsek Metro Pusat berkaitan didapatinya anak-anak tersebut. Setelah itu karena anak-anak ini masih pelajar tingkat menengah maka dibawa ke kantor Polsek Metro Pusat. Selanjutnya, ditangani oleh kepolisian," tambahnya.

Baca juga: Tawuran Perang Sarung Setelah Salat Tarawih, Dua Remaja Kemiling Bandar Lampung Ditangkap Polisi

Ia mengaku, pihaknya akan terus melakukan patroli ke seluruh wilayah yang ada di kota Metro selama Ramadan.

Sehingga, dirinya mengimbau agar masyarakat khususnya kalangan remaja tidak melakukan tawuran maupun perang sarung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved