Berita Terkini Nasional

Warga Geger Mbah Slamet Sudah Bunuh 11 Orang, Uang Jadi Penyebab

Warga di Banjarnegara dibuat geger setelah kasus pembunuhan yang dilakukan seorang dukun terungkap. Bahkan korbannya sudah mencapai 11 orang.

|
Dokumentasi Polda Jawa Tengah
Momen saat petugas melakukan evakuasi terhadap 10 jasad korban pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). Warga di Banjarnegara dibuat geger setelah kasus pembunuhan yang dilakukan seorang dukun terungkap. Bahkan korbannya sudah mencapai 11 orang. 

Tribunlampung.co.id, Banjarnegara - Warga di Banjarnegara dibuat geger setelah kasus pembunuhan yang dilakukan seorang dukun terungkap.

Bermodus mampu menggandakan uang, dukun yang diketahui bernama Mbah Slamet tersebut ternyata telah membunuh 11 orang.

Para korban Mbah Slamet semuanya tergiur iming-iming sang dukun yang mengaku mampu menggandakan uang hingga miliaran rupiah.

Insiden pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang tersebut terjadi tepatnya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Polisi mengungkap motif hingga sang dukun TH (45) alias Mbah Slamet, warga asal Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah itu tega menghabisi nyawa korban dengan cara diracun.

Baca juga: Termakan Janji Manis, 10 Orang di Banjarnegara Dibunuh Dukun Pengganda Uang

Mayat korban kemudian dikubur di jalan setapak menuju hutan.

Korbannya adalah PO (53) warga yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.

Berikut awal mula terungkapnya kasus pembunuhan dengan modus dukun pengganda uang yang dilakukan oleh Mbah Slamet dikutip dari Tribun Jateng:

Awalnya, Senin (27/3/2023) anak dari korban PO, yaitu GE melapor kepada kepolisian atas kehilangan ayahnya.

GE mengaku, pada Juli 2022, ia diajak bersama dengan ayahnya bertemu dengan pelaku TH alias Mbah Slamet di Wonosobo, Jawa Tengah.

Korban PO dan anaknya GE pergi dari Sukabumi menuju Wonosobo menggunakan bus.

Sesampainya di Wonosobo mereka bertemu dengan Mbah Slamet dukun pengganda uang yang dimaksud.

Ketika sampai di Wonosobo pelaku Mbah Slamet mengajak korban ke rumahnya yang ada di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara.

Di rumahnya itu korban menginginkan adanya tujuan penggandaan uang.

Selepas itu korban dan anaknya pulang lagi ke Sukabumi.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved