Berita Terkini Nasional

Warga Geger Mbah Slamet Sudah Bunuh 11 Orang, Uang Jadi Penyebab

Warga di Banjarnegara dibuat geger setelah kasus pembunuhan yang dilakukan seorang dukun terungkap. Bahkan korbannya sudah mencapai 11 orang.

|
Dokumentasi Polda Jawa Tengah
Momen saat petugas melakukan evakuasi terhadap 10 jasad korban pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). Warga di Banjarnegara dibuat geger setelah kasus pembunuhan yang dilakukan seorang dukun terungkap. Bahkan korbannya sudah mencapai 11 orang. 

Tetapi dirinya tidak mengetahui secara persis maksud kedatangan para tamu tersebut.

"Saya cuma disuruh buatkan teh," kata Sanem.

Sosok Mbah Slamet

Di mata Mahbudiono, Kades Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Mbah Slamet merupakan pribadi yang jarang bergaul dengan warga.

Mbah Slamet jarang kelihatan dan juga tidak jelas usaha apa yang dia tekuni.

"Terkait profesinya banyak warga yang tidak tahu persis dan mengetahui akan hal itu. Tapi istrinya sempat dagang kubis," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (3/4/2023).

Kades mengetahui Mbah Slamet adalah seorang dukun pengganda uang ketika ada seorang korban warga asal Pekalongan yang menemui dirinya dan membeberkan hal tersebut.

"Sempat ada yang datang menemui saya adalah seorang warga Palembang bilang ketemu Mbah Slamet ingin menemui keluarganya," jelasnya.

Kades mengatakan ladang yang digunakan sebagai tempat penguburan ini adalah milik orang tua tersangka.

"Saya tahu ada satu mayat saja merinding, apalagi ini banyak sekali. Masyarakat juga resah dengan adanya kejadian seperti ini," katanya.

Rumah dari tersangka sendiri berada di pinggiran bersebelahan dengan sungai.

"Karena jauh dari warga yang lain artinya orang-orang juga cuek," ungkapnya.

( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved