Tiket Bus Damri di Lampung Angkutan Mudik Idul Fitri 1444 H Masih Melimpah

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Puncak arus mudik dengan bus Damri di Lampung terjadi pada H-3 hingga H-1 Idul Fitri 1444 H atau tanggal 18-20 April 2023.

Prediksi puncak arus mudik dilihat dari jumlah pemesan tiket bus Damri yang terdata Perum Damri Cabang Lampung.

Meski dikatakan tinggi, pemesan tiket bus Damri dari Provinsi Lampung untuk masa mudik Idul Fitri 1444 H masih terbilang minim.

Karena itu, calon penumpang bus Damri yang berasal dari Lampung diminta untuk tidak khawatir, karena ketersediaan tiket dinilai masih banyak.

GM Perum Damri Cabang Lampung Ferdik Sakona mengatakan dominasi pemesan bus Damri pada arus mudik lebaran itu banyak yang berasal dari Pulau Jawa.

"Hingga saat ini, pemesan tiket bus Damri yang berangkat dari Lampung masih terbilang minim, kisaran di angka 300 calon penumpang saja," kata Ferdik Sakona.

Baca juga: Resmi Beroperasi, Segini Tarif Bus Damri Lampung Barat Rute Liwa-Kebun Tebu

Baca juga: 2 Bus Damri Bakal Layani Warga Lampung Barat, Alhamdulillah

Provinsi Lampung pada arus mudik lebaran dijelaskan Ferdik Sakona lebih banyak menurunkan penumpang bus Damri yang berasal dari Pulau Jawa.

"Sedangkan penumpang dari Pulau Jawa saja dah terdata ada di ribuan, dengan puncak ada pada tanggal 19 April dengan 1.400 penumpang akan menuju Lampung," sebut Ferdik Sakona.

Ferdik Sakona menyebut, perkiraan jumlah penumpang bus Damri, baik dari ataupun menuju Lampung akan terus bertambah.

Hal itu karena pemesanan tiket masih terus berlanjut.

Dan untuk selanjutnya, Ferdik Sakona mengatakan perbandingan bobot penumpang bus DAMRI akan terjadi kebalikan saat masa arus balik lebaran.

Dimana, penumpang yang berasal dari Lampung akan lebih banyak dari yang menuju Lampung.

"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, DAMRI pada dasarnya siap, karena kita memiliki 125 armada untuk melayani mudik lebaran 2023," kata Ferdik Sakona.

Damri menetapkan masa angkutan Lebaran tahun ini pada H-16 sampai H+16 Lebaran atau 6 April sampai dengan 9 Mei 2023.

Terinci, ada bus antar kota antar provinsi (AKAP) sebanyak 85 unit, antar kota dalam provinsi 20 unit, serta 20 unit untuk segmen perintis atau ke wilayah terisolasi.

"Jika kurang, nanti ada bantuan bus dari pusat untuk menambah jumlah armada," kata Ferdik Sakona.

(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)