Istri Tertimpa Bangunan, Pria di Lampung Utara Kaget Rumahnya Roboh Disapu Angin Kencang  

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Rumah milik Aryadi (36) warga Dusun Tanjung Asri, Desa Kembang Tanjung, Abung Selatan, Lampung Utara roboh.

Rumah berdinding geribik ini roboh seusai hujan disertai angin kencang pada Kamis (6/4/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Aryadi menceritakan saat itu ditempatnya sedang hujan disertai dengan angin kencang.

Sebelum hujan, dirinya pergi ke warung untuk membeli rokok.

Sedangkan istrinya Tri Martina (33) dan anaknya Azkia (10 bulan) berada di rumah.

Setelah hujan sedikit reda, dirinya terkejut melihat rumah sudah roboh.

Kemudian, istri tertimpa televisi dan lemari pakaian.

Akibatnya istrinya mengalami luka di kepala, pinggang.

Saat itu, keduanya sedang berada di ruang keluarga.

“Istri saya ketika rumah akan roboh langsung memeluk anak,” ujarnya, Jumat (7/4/2023).

Baca juga: Sebanyak 303 rumah di 5 Kecamatan Lampung Tengah Rusak Akibat Angin Kencang 3 Hari

Baca juga: Total 133 Rumah Warga Rusak Dampak Angin Kencang Melanda Tulangbawang, Mayoritas Dinding Papan GRC

Hingga saat ini, istrinya masih dirawat di RSU M. Yusuf Kalibalangan.

“Sekarang mulutnya masih keluarin darah tapi gak sebanyak seperti semalam,” ujarnya.

Menurut Aryadi, kejadian ini bukan kali pertama.

Pertengahan bulan Maret lalu, dapur rumah miliknya juga tertimpa pohon jati.

Kejadiannya sama dengan semalam, hujan disertai angin kencang.

Sementara, Jahidin, Ketua RT 5 Dusun Tanjung Asri mengatakan, malam itu hujan deras disertai angin, dan dia mendengar ada suara berisik.

Ketika keluar dia melihat rumah Aryadi, yang merupakan tetangganya tersebut sudah rata dengan tanah.

Warga sekitar berbondong-bondong datang langsung ke lokasi, Jumat (7/4/2023).

Jahidiin melanjutkan, korban berjumlah dua orang ibu dan anak yang saat itu masih berada di dalam rumah.

Kedua korban tersebut tertimpa bangunan rumah.

Akan tetapi terselamatkan karena ibu berhasil melindungi diri melalui kursi yang ada di rumah.

Kemudian warga yang datang langsung menolong ibu dan anak tersebut.

“Alhamdulillah kedua korban tidak mengalami luka luka yang cukup berat, hanya kepala memar dan hidung ibunya sempat mengeluarkan darah,” jelasnya.

Sementara itu Sofyan, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Lampura yang turun ke lokasi kejadian mengatakan, dirinya mendapatkan informasi dari Camat Abung Selatan Dedi Irawan.

Ia diperintahkan oleh Bupati dan Wakil Bupati untuk meninjau lokasi tersebut. 

"Kita dari pemerintah daerah cukup prihatin atas kejadian yang menimpa korban yang rumahnya roboh dan rata dengan tanah di Desa Kembang Tanjung ini,  dan korban langsung di bawa kerumah sakit M Yusuf Kali Balangan untuk mendapatkan perawatan,” Jelas Sofyan. 

 Asisten III Sofyan didampingi camat dan kepala desa, seusai meninjau rumah roboh langsung menjenguk korban Tri Martina (33) dan Azkia Patina (10) yang sedang dirawat di rumah sakit, sekaligus memberikan bantuan.

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )