Warga Lampung Korban Hoaks Praktik Ida Dayak Disarankan Melapor ke Polisi 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - DPRD Bandar Lampung mendorong masyarakat yang tertipu oleh hoaks praktik Ida Dayak di Bandar Lamoung untuk melapor ke pihak berwajib.

Wakil Ketua II DPRD Kota Bandar Lampung, Aep Saripudin mengatakan, apabila terdapat unsur penipuan, dirinya mendorong masyarakat untuk melaporkan ke kepolisian

"Harus laporkan jika memang ada unsur penipuan," kata Aep, Jumat (7/4/2023).

Hal itu guna memberantas oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, Aep juga meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menerima informasi dari sosial media.

"Saat ini banyak yang mengambil keuntungan dari viralnya cara pengobatan Ida Dayak. Masyarakat jangan mudah percaya dan jangan share sebelum tahu kebenarannya," pungkasnya.

Hal yang sama dikatakan Ketua Komisi I DPRD Bandar Lampung Sidik Efendi.

Baca juga: Relawan TIK Lampung: Penyebar Hoaks Ida Dayak Bisa Dijerat UU ITE 

Sidik mendorong masyarakat yang telah mentransfer sejumlah uang untuk melapor ke pihak berwajib.

"Saya rasa masyarakat enggan melapor karena ini kan bentuk penipuannya lewat sosial media ya, mungkin masyarakat bingung," jelasnya.

Akan tetapi, ia meminta masyarakat tetap melaporkan kejadian tersebut.

Hal itu guna meminimalisir kejadian serupa.

"Keviralan Ida Dayak ini kan banyak dimanafaatkan orang. Apakah ini sindikat atau bagaimana. Lebih baik dilaporkan dengan bukti-bukti yang ada," pungakasnya.

Diketahui sebelumnya, viral di sosial media terkait kedatangan Ida Dayak ke Lampung untuk melakukan praktik pengobatan.

Dalam pemberitahuan di beberapa sosial media yang beredar, Ida Dayak akan menjalankan praktik pengobatan di Gedung Olympus Badminton Arena, Sukabumi, Bandar Lampung pada 8-11 April 2023.

Nyatanya, kabar kedatangan Ida Dayak untuk melakukan praktik di Lampung ditepis oleh pihak di Gedung Olympus Badminton Arena.