Gelar Rakerda KPPI Lampung Persiapkan Keterwakilan Perempuan pada Pemilu 2024

Tribunlampung.co.id,Bandarlampung- DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Lampung gelar Rapat Kerja daerah (Rakerda) pada Senin-Selasa (10-11/4/2023).

Rakerda DPD KPPI Lampung dilangsungkan di Hotel BATIQA Lampung, membahas tentang 'Konsolidasi Perempuan Politik untuk Siap Berjuang Raih Keterwakilan 30 Peresen di Parlemen'

Ketua DPD KPPI Lampung, Nenden Tresnanursari mengatakan, Rakerda digelar untuk mempersiapkan keterwakilan perempuan pada, Pemilu 2024.

"Kegiatan ini di laksanakan untuk menyambut pesta Demokrasi, kita tahu bahwa Pemilu tidak sampai satu tahun lagi jadi kami melaksanakan Rakerda untuk memastikan kesiapan caleg-caleg Perempuan," kata Nenden Tresnanursari kepada Tribunlampung, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Kaukus Perempuan Parlemen Lampung Kawal UU 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual

Lebih lanjut, Nenden mengatakan, dalam kesempatan Rakerda itu pihaknya mengokohkan komitmen untuk maju di Pemilu 2024.

"Kegiatan ini dihadiri oleh keterwakilan perempuan seluruh partai politik di Lampung, kami mengokohkan komitmen agar seluruh caleg maju pada Pemilu 2024," ujarnya.

"Kami juga membahas program kerja KPPI menjelang Pemilu 2024," sambungnya.

Ia berharap agar keterwakilan perempuan pada Pemilu 2024 jauh lebih banyak dibandingkan Pemilu sebelumnya.

"Dengan adanya kegiatan dari KPPI tentu kami berharap agar keterwakilan perempuan jauh lebih banyak dibandingkan sebelumnya," kata dia.

Disinggung strategi KPPI dalam meningkatkan keterwakilan perempuan, Nenden mengatakan akan menjalankan pelatihan-pelatihan.

"Dalam waktu dekat KPPI akan melaksanakan pelatihan caleg, seperti strategi kemenangan, kemudian public speaking dan lain sebagainya," tutur Nenden.

Terkait sistem Pemilu 2024, Nenden berharap agar tetap dilakukan dengan sistem Pemilu terbuka.

"Sistem Pemilu itu ranah pusat, tapi kami berharap sesuai kondisi yang ada Pemilu tetap dilaksnakan dengan terbuka," kata Nenden yang juga Ketua Komisi Majelis Pertimbangan PKS Lampung itu.

"Tapi sebagai kader partai kami siap apapun yang menjadi keputusan pusat terkait Pemilu nantinya," imbuh Nenden.

Nenden berharap apabila sistem Pemilu tertutup, caleg Perempuan tetap diprioritaskan agar mendapat nomor urut awal.

"Ke depan mudah-mudah perempuan diberi ruang oleh masyarakat, agar bisa mewakili dalam menyampaikan aspirasi, terutama soal perempuan dan anak, oleh karenanya apabila sistem Pemilu tertutup kami berharap agar perempuan tetap diprioritaskan partai politik," tandasnya.

( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )