Berita Lampung

3 Pos Anti Bandit Didirakan di 3 Titik Rawan Kejahatan Lampung Selatan selama Mudik Lebaran

Polres Lampung Selatan mendirikan 3 Pos Tekap anti bandit di 3 titik rawan kejahatan selama arus mudik Lebaran 2023.

|
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto
Ilustrasi mudik. Polisi dirikan 3 Pos Tekap anti bandit di 3 titik rawan kejahatan di Lampung Selatan selama arus mudik Lebaran 2023. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Polres Lampung Selatan mendirikan 3 Pos Tekap anti bandit di 3 titik rawan kejahatan selama arus mudik Lebaran 2023.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan 3 posko tim Tekab 308 anti bandit untuk arus mudik Lebaran.

Kapolres Lampung Selatan meminta, para pengendara roda dua pada arus mudik Lebaran 2023 dapat mengikuti instruksi petugas di lapangan.

"Kita dirikan di Jalintim 1 pos. Lalu di penengahan 1 pos. Dan satu lagi di Terbanggi-Natar 1 pos,"

"Ini pos Tekap 308 anti bandit," kata Edwin, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Dijamin Aman, Pemudik Motor Dapat Pengawalan dari Bakauheni hingga Bandar Lampung

Baca juga: Polda Lampung Cek Kesiapan Armada dan Sopir Angkutan Mudik Terminal Rajabasa

Edwin menjelaskan, pihaknya siapkan pengawalan mudik pengendara roda dua dari Pelabuhan Bakauheni.

Jajarannya siap memberikan pengawalan mudik pengendara roda dua yang melakukan perjalanan dari Pulau Jawa setibanya di Pelabuhan Bakauheni.

Pihaknya akan mengawal pemudik sepeda motor hingga perbatasan Bandar Lampung.

"Jadi, pengawalan itu tetap berlaku artinya kepada saudara-saudara saya yang nantinya melakukan arus mudik yang datang dari pulau Jawa menuju pulau Sumatera kita akan melakukan pengawalan secara estafet," kata Edwin, Rabu (12/4/2023).

Setibanya di perbatasan Kota Bandar Lampung, pengawalan terhadap pemudik sepeda motor akan disambut oleh anggota Polresta Bandar Lampung untuk melanjutkan perjalanan.

Sehingga pemudik pun merasa aman dan nyaman saat hendak pulang ke kampung halaman.

Edwin menyebutkan, dalam menjalankan misi kemanusiaan termasuk pengawalan dirinya bekerjasama dengan instansi terkait lainnya membentuk Posko Pelayanan di Pelabuhan Bakauheni.

Adapun personel pengamanan Lebaran 2023 total sebanyak 689 personel.

"Itu yang tergabung antara temen-temen Polri, dari Pemda serta Kodim yang kita gabungkan di situ totalnya seperti itu," katanya.

"Tapi, pada prinsipnya kita nanti juga ada perbantuan dari Polda terkait dengan penguatan personil Polri-nya," jelasnya.

Edwin mengatakan Kendaraan Dinas (Randis) jumlahnya 153 unit dan Senjata Api (Senpi) jumlahnya 91 unit.

Semua itu, kata Edwin, untuk kesiapan pengamanan mudik lebaran.

Baca juga: Begini Tips Damkar agar Rumah Terhindar dari Kebakaran saat Ditinggal Mudik Lebaran

Edwin menjelaskan sebanyak 153 unit randis dan 91 pucuk senjata api telah selesai dilakukan pemeriksaan.

"Maksud dan tujuan dilakukan pemeriksaan randis dan senpi, untuk mengetahui kondisi terakhir dari randis dan senpi yang ada di Polres maupun polsek jajaran Polres Lamsel yang dipersiapkan untuk menghadapi Operasi Ketupat Krakatau tahun ini," kata Edwin.

Edwin mengatakan pihaknya juga siap melakukan pengawalan bagi masyarakat yang melakukan transaksi uang dalam jumlah besar

"Prinsipnya nggak ada syarat ya. Warga yang membutuhkan pertolongan polri kita siap membantu. Berkaitan dengan pertolongan bank kita sudah per surat"

"Artinya ke semua bank yang ada di Lampung Selatan, barang siapa yang akan melakukan transaksi dalam jumlah besar jadi kita mohon diinfokan. Kemudian secara otomatis kita melakukan pengawalan," katanya

Masyarakat bisa melapor kepada kantor polisi terdekat.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved