Pria Tertembak di Lampung Utara
Jenazah Warga Tertembak Dibawa Ke RS Bhayangkara Angkat Proyektil Peluru
Jenazah Rijosen (33) warga yang tewas tertembak dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, Bandar Lampung menggunakan mobil ambulan RSUD Ryacudu Lampung Utara
Penulis: anung bayuardi | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Jenazah Rijosen (33) warga yang tewas tertembak dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, Bandar Lampung menggunakan mobil ambulan RSUD Ryacudu Kotabumi, Lampung Utara, Rabu (12/4/2023).
Diketahui, seorang warga bernama Rijosen (33) di Desa Sukadana Udik, Bunga Mayang, Lampung Utara diduga tewas tertembak.
Erwan Toni (43) selaku kakak ipar Rijosen (33) warga Bunga Mayang, Lampung Utara, mengatakan dirinya baru mendapatkan kabar korban tertembak pada Rabu (12/4/2023) pagi.
Warga Desa Sukadana Udik, Bunga Mayang, Lampung Utara itu langsung dimasukkan kedalam kantong jenazah ketika akan dinaikkan kedalam ambulan.
Penghantaran jenazah korban ke rumah sakit Bhayangkara dilakukan oleh Erwan Toni selaku kakak iparnya, serta seorang kerabatnya.
Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Tertembak dan Tewasnya Rijosen, Ditangkap Kasus Judi
Baca juga: RSUD Ryacudu Temukan Luka Tembak di Bagian Pinggang Belakang Rijosen
Selain itu, dari Polres Lampung Utara, tim Dokkes Polres Lampung Utara serta beberapa anggota mengawal jasad tersebut.
Kasatreskrim Polres Lampung Utara AKP Eko Rendi Oktama mengatakan berdasarkan permintaan keluarga, jasad dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Bandar Lampung.
"Mereka meminta proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban untuk dikeluarkan," ujarnya, Rabu (12/04/2023).
Sementara Erwan Toni, kakak ipar korban mengatakan pihak keluarga meminta agar proyektil peluru untuk dikeluarkan dari tubuh Rijosen.
Di tubuh Rijosen ditemukan ada luka tembakan dibagian pinggang belakang.
“Kami mau tau berapa nomor seri proyektil pelurunya dan diketahui senjata api milik siapa,” katanya.
Ia mengatakan di RSUD Ryacudu Kotabumi tidak bisa melakukan tindakan dikarenakan keterbatasan alat.
Sehingga keluarga memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit Bhayangkara Bandar Lampung.
Luka tembak di pinggang
Direktur RSUD Ryacudu Kotabumi, Lampung Utara Aida Fitriah Subandhi mengatakan, korban masuk ke RSUD Ryacudu Kotabumi pada Rabu (12/4/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
Kemudian masuk keruangan ICU rumah sakit.
Dokter dan perawat melakukan pemeriksaan luar di tubuh korban dan membersihkannya.
Untuk menentukan hasil penyebab kematian, dirinya menyebut belum bisa mengungkapkan.
Dimana penyebab kematian diperoleh dari hasil visum Et repertum yang dilakukan terhadap korban.
Untuk luka penganiayaan, pihaknya menyebut tidak ada.
“Saya tidak melihat tadi jenazah di kamar lukanya dimana saja,” katanya.
Perempuan berhijab ini mengatakan kematian korban diduga karena luka tembak.
Untuk penyebab pasti kematian Rijosen dilakukan autopsi dalam.
Baca juga: Keluarga Minta Penjelasan dan Penegakan Hukum Kematian Rijosen yang Tewas Tertembak
Baca juga: Pria Asal Lampung Utara Tewas Tertembak Pagi Tadi
Sementara Erwan Toni kakak ipar korban mengaku pihaknya telah melihat jenazah adik iparnya itu.
Dimana, ada luka tembak di pinggang kanan belakang.
Untuk memastikannya penyebab kematian korban, keluarga meminta untuk dikeluarkan proyektil peluru yang masih bersarang di dalam tubuh Rijosen.
Keluarga minta penjelasan
Erwan Toni (43) selaku kakak ipar Rijosen (33) warga Bunga Mayang, Lampung Utara, mengatakan dirinya baru mendapatkan kabar korban tertembak pada Rabu (12/4/2023) pagi.
Ia mengatakan pihaknya meminta penjelasan mengenai kematian Rijosen.
Sebab, saat diberikan informasi kepada keluarga, korban yang merupakan warga Desa hanya disebut tertembak.
“Saya minta kejelasan siapa yang nembak saja tidak dikasih tahu,” katanya, Rabu (12/4/2023).
Kemudian, pihaknya mendapatkan informasi selain adiknya, ada dua atau tiga rekannya yang ditangkap polisi.
Rijosen ini salah satu yang ditangkap polisi, dua rekannya ditangkap, adik saya meningal dunia.
Pihak keluarga minta penegakan hukum seadil-adilnya.
“Masa penangkapan judi kena tembak langsung mati. Kami mengharapkan minta ditegakkan hukum yang adil,” kata dia.
Pihaknya belum diberikan nama satupun siapa yang melakukan penembakan.
“Kami minta proyektil peluru diangkat dari tubuh korban, biar diketahui nomor serinya,” ujarnya.
Siapa pemegang senpi yang melakukan penembakan terhadap Rijosen.
Ia ditangkap polisi karena kasus perjudian, pada Rabu (12/4/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.
Polisi masih selidiki
PolresLampung Utara masih melakukan penyelidikan terhadap kasus Rijosen (33) warga Desa Sukadana Udik, Bunga Mayang, Lampung Utara yang tewas tertembak.
Kasatreskrim PolresLampung Utara AKP Eko Rendi Oktama mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus Rijosen tersebut.
Dimana, Rijosen merupakan salah satu warga yang ditangkap oleh polisi.
“Ada dua rekannya juga yang ikut ditangkap,” katanya.
Rijosen ditangkap karena kasus perjudian.
Untuk penyebab kematian, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
Eko mengatakan dalam proses penangkapan perjudian ada warga yang terkena tembakan. “Untuk penyebab pastinya kita dalami dahulu,” ujarnya.
Ada tiga orang yang ditangkap oleh anggota Polsek Bunga Mayang.
Untuk pelaku penembakan, pihaknya masih mendalami apakah anggota atau lainnya.
Dimana ditemukan adanya luka tembak di tubuh Rijosen.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengumpulan keterangan dari saksi yang ada di lokasi.
( Tribunlampung.co.Id / Anung Bayuardi )
Polisi Selidiki Penyebab Tertembak dan Tewasnya Rijosen, Ditangkap Kasus Judi |
![]() |
---|
RSUD Ryacudu Temukan Luka Tembak di Bagian Pinggang Belakang Rijosen |
![]() |
---|
Keluarga Minta Penjelasan dan Penegakan Hukum Kematian Rijosen yang Tewas Tertembak |
![]() |
---|
Keluarga Korban Tewas Tertembak di Lampung Utara Desak Aparat Beri Keadilan |
![]() |
---|
Pria Asal Lampung Utara Tewas Tertembak Pagi Tadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.