Menteri Perdagangan ke Lampung

Mendag Zulhas Resmikan MuAD Mart dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Tren Mart di Metro Lampung

Mendag) RI Zulkifli Hasan meresmikan MuAD Mart dan meletakkan batu pertama Tren Mart di SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan, Metro, Lampung, pada Kamis ini.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung/muhammad humam
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan saat meletakkan batu pertama pembangunan TrenMart di SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro, Lampung, Kamis (13/4/2023). 

Tribunlampung.co.id, Metro - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan meresmikan MuAD Mart dan meletakkan batu pertama untuk Tren Mart di SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan, Metro, Lampung, pada Kamis (13/4/2023).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Lampung, MuAD Mart merupakan kantin di SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan, Metro, Lampung yang menawarkan berbagai kebutuhan sehari-hari.

Sedangkan Tren Mart merupakan akronim dari Pesantren Mart, di mana pada SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan, Metro, Lampung tersebut, ada pesantren yang nantinya memiliki swalayan sendiri untuk menjual sejumlah kebutuhan pokok.

Mendag Zulhas mengatakan, lingkungan yang sehat dan produktif harus selalu dibangun dan dirawat.

"Jika lihat konteksnya saat ini, maka sumpermarketnya saat ini sudah tumbuh. Nanti seperti yang bikin sambal, bikin pakaian, bikin kripik, itu bisa suplai ke situ," jelasnya.

Baca juga: Mendag Zulhas Pantau Harga di Pasar Kopindo Metro Lampung, Traktir Warga Bahan Pokok Gratis

Baca juga: Mendag Zulhas Jamin Stok Beras Jelang Lebaran di Kota Metro Lampung Aman

Sementara Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan, Ali Musyafa menjelaskan, jika pihaknya sudah lebih dulu memiliki kantin.

Namun, pihaknya bersyukur karena telah diberikan pemantik oleh program Kementerian Perdagangan terkait dengan penataan kantin di sekolah tersebut.

"Jadi diberikan oleh Kementerian Perdagangan melibatkan csr, ada mandiri, Ind ogrosir, itu yg memberikan rak pada warung beserta isinya. Itulah support beliau," kata Ali.

Ke depan, ia mengatakan, pihaknya akan mendapatkan pendampingan dari Indogrosir.

"Nanti barang juga ada support dari Indogrosir. Sistemnya juga dari Indogrosir agar berjalan," ucapnya.

"Nanti kalau berkembang insyaallah dapat membantu menambah kesejahteraan guru dan bisa menjadi media belajar siswa untuk berwirausaha," tambahnya.

Baca juga: Mendag Zulhas Minta Warga Metro Lampung Tidak Perlu Panic Buying Jelang Lebaran

Baca juga: Warga Metro Lampung Senang Dihadiahi Zulhas Minyak Goreng dan Beras Premium 

Ia berharap, kantin tersebut akan menjadi lebih besar dan terwujudnya Tren Mart sehingga nanti berguna untuk pemberdayaan pesantren.

Adapun totalnya bantuan yang diberikan hampir Rp 40 juta.

Ali mengingatkan jika target market dari kantin tersebut ialah siswanya yang berjumlah seribu lebih.

Namun, ia tidak menutup untuk masyarakat umum.

"Target kita perhari mendapat sekitar Rp2 juta dan ini di Provinsi Lampung ini pertama kali," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved