Penonton Balap Liar Ditembak
PLN Tegaskan Korban Tewas Ditembak saat Nonton Balap Liar Bukan Pegawai PLN
PLN Lampung menegaskan korban yang tewas ditembak saat nonton balap liar di Jalan Ir Sutami, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, bukan pegawai PLN.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - PLN Lampung menegaskan korban Noviandi Hermawan yang tewas ditembak saat nonton balap liar di Jalan Ir Sutami, Desa Rejomulyo, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, bukan pegawai PLN.
Diketahui, Novaldi Hermawan (20) warga Dusun Unang Aning, Desa Suban, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan tewas ditembak saat menonton balap liar di Tanjung Bintang.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, korban tewas ditembak saat nonton balap liar di Tanjung Bintang oleh empat pelaku yang telah diamankan.
Asisten Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UID Lampung Darma Saputra mengatakan, pemberitaan yang beredar terkait peristiwa pemerasan yang berujung tertembaknya korban balap liar bukan pegawai PLN.
"Atas kejadian tersebut, kami ikut berbelasungkawa terutama bagi keluarga korban yang ditinggalkan," kata Darma, Kamis (13/4/2023).
Baca juga: Penonton Balap Liar Tewas Ditembak Gegara Tak Beri Uang buat Beli Miras
Baca juga: Pemuda Lampung Selatan Tewas Ditembak saat Asyik Nonton Balap Liar
Sebelumnya, Polres Lampung Selatan mengamankan empat pelaku penembak Novaldi Hermawan (20) warga Dusun Unang Aning, Desa Suban, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (13/4/2023) pukul 00.30 WIB.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, para pelaku ditangkap dini hari di Desa Purwodadi Simpang, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan.
Sementara Kapolsek Tanjung Bintang Kompol Martono mengatakan pihaknya bersama Sat Reskrim Polres Lampung Selatan telah mengamankan empat pelaku pembegalan.
"Pada Rabu (12/4/2023) sekira pukul 03.00 WIB di jalan Ir Sutami Desa rejomulyo Kecamatan, telah terjadi tindak pidana pembunuhan berencana dan atau pembunuhan dan atau pemerasan," kata Martono, Kamis (13/4/2023).
Martono mengatakan pelaku pemerasan sebanyak 4 orang.
Akibatnya, kata Martono, ada satu orang meninggal dunia.
Dengan cara 4 orang pelaku dengan berjalan kaki menghampiri saksi meminta uang kepada saksi untuk membeli minuman keras.
"Mereka mengancam apabila tidak memberikan uang kepada pelaku maka pelaku akan menembak saksi," kata Martoni
Karena saksi ketakutan, kata Martono, saksi pun memberikan uang Rp. 100 ribu kepada pelaku tersebut.
Selanjutnya 4 orang pelaku tersebut menghampiri korban Novaldi yang tidak jauh dengan saksi.
Remaja Korban Penembakan saat Nonton Balap Liar Bekerja di Instalasi Listrik dan Bukan Pegawai PLN |
![]() |
---|
Keluarga Korban Tewas Ditembak saat Nonton Balap Liar Minta 4 Pelaku Dihukum Berat |
![]() |
---|
Ayah Korban Sempat Mimpi Motor sebelum Anaknya Tewas Ditembak saat Nonton Balap Liar |
![]() |
---|
Ditembak saat Nonton Balap Liar, Korban Meninggal Tragis Kehabisan Darah |
![]() |
---|
Ayah Korban Sempat Cek TKP Balap Liar, Dikabari Tewas Kecelakaan Padahal Ditembak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.