Berita Lampung
Satpol PP Pesisir Barat Beri Pengamanan Tempat Wisata saat Libur Lebaran
Satpol PP Pesisir Barat akan lakukan pengamanan tempat wisata pada saat libur Lebaran di wilayah setempat.
Penulis: saidal arif | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Satpol PP Pesisir Barat akan lakukan pengamanan tempat wisata pada saat libur Lebaran di wilayah setempat.
Sekretaris Satpol PP dan Damkar Pesisir Barat, Tri Heri Purwanto mengatakan, dalam pengamanan Lebaran 2023 pihaknya bekerjasama dengan Instansi terkait lainya.
Adapun pengamanan yang dilakukan Satpol PP Pesisir Barat termasuk arus lalu lintas dan tempat wisata.
Dikatakannya, pengamanan arus lalu lintas pada saat mudik Lebaran yang dilakukan oleh pihaknya membantu jajaran Polres Pesisir Barat.
Untuk posko pengamanan terdiri dari posko Lemong, Pesisir Tengah dan Bengkunat.
Baca juga: Pemudik Diimbau Waspada, Ini Titik Rawan Kecelakaan di Jalinbar Pesisir Barat
Baca juga: Disnakertrans Pesisir Barat Tutup Pelayanan 7 Hari selama Libur Idul Fitri
Sementara untuk posko pelayanan terdiri dari posko Walur, Pulau Pisang, Mandiri Sejati, Tanjung Setia dan posko Tembakak.
"Dalam posko pengamanan itu terdiri dari TNI,Polri, Dinas Kesehatan, BPBD dan Dinas Perhubungan," ucapnya, , Kamis (13/4/2023).
Masing-masing posko itu pihaknya akan menyiagakan petugas sebanyak dua orang.
Menurutnya, pihaknya lebih memfokuskan untuk memantau keamanan di lokasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.
Di antaranya Pantai Labuhan Jukung, Pantai Walur, Pantau Mandiri dan Pantai Tanjung Setia.
Hal tersebut guna mencegah sesuatu terjadi yang tidak diinginkan.
"Kita juga akan menempatkan personil kita di lokasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan pada saat Lebaran," kata dia.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat yang mengunjungi wisata pantai pada saat Lebaran agar tidak mandi di pantai.
Mengingat pantai yang ada di Pesisir Barat ombaknya cukup tinggi dan hampir memakan korban jiwa setiap tahun.
"Kami menghimbau agar pengunjung nantinya tidak mandi di Pantai hal itu untuk mencegah kecelakaan," ucapnya.
Lanjutnya, pengamanan dan pemantauan mudik Lebaran itu sendiri akan dilaksanakan sejak tanggal 17 sampai 26 April 2023.
Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran agar mengecek dan memastikan rumahnya sudah terkunci.
Kemudian, memeriksa kompor gas dan listrik yang ada sudah dalam kondisi aman.
Namun kata dia, jika rumah itu akan ditinggal kan mudik dalam waktu yang lama lebih baik listriknya dimatikan untuk mencegah konslet.
"Jadi sebelum mudik rumah diperiksa kembali, guna memastikan semua dalam keadaan terkunci dan aman," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)
Amerika Serikat Jadi Pangsa Pasar Ekspor Minyak Nabati Lampung |
![]() |
---|
Puluhan Anak Ikut Demo di DPRD Lampung, Mengaku Sekolah di STM |
![]() |
---|
Gubernur Lampung Ladeni Peserta Unjuk Rasa sambil Duduk Lesehan |
![]() |
---|
Perilaku Menyimpang Diduga Jadi Pemicu Kasus Pembunuhan Sadis di Pesawaran |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa dan Personel TNI-Polri Punguti Sampah Jadi Penutup Unjuk Rasa di DPRD Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.