Kisah Cinta Viral Guruku Jodohku di Tulangbawang Berawal dari Bahas Kegiatan Sekolah

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Kisah cinta Sofyan Rizki Mucti Ali (23) kepada sang mantan guru Nita Nur Istiqomah (25) di Tulangbawang Lampung viral.

Cerita cinta guru dan murid di Tulangbawang Lampung ini pun jadi perbincangan hingga viral di media sosial.

Timbulnya rasa cinta Sofyan Rizki Mucti Ali (23) kepada mantan gurunya Nita Nur Istiqomah (25) berawal saat dirinya membahas program kegiatan yang ada di Sekolah SMA Catur Karya, Kecamatan Banjar Margo, Tulangbawang Lampung.

Timbulnya rasa suka itu membuat dirinya mencoba terus melakukan pendekatan positif dengan Nita Nur Istiqomah.

"Perasaan suka itu timbul berawal saat saya yang masih pelajar dulu dan calon saya ini membahas kegiatan yang ada di Sekolah SMA Catur Karya," jelas Sofyan Rizki Mucti Ali kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Truk Angkut Cor Besi Oleng Hantam Kendaraan Lain di Tol Semarang Solo, 6 Tewas

Baca juga: Ayah Korban Sempat Cek TKP Balap Liar, Dikabari Tewas Kecelakaan Padahal Ditembak

Sebelum mengenal lebih jauh, dirinya hanya menganggap Nita Nur Istiqomah sama seperti guru lainnya yang mendidik murid-muridnya.

Bahkan dirinya tidak berani untuk membantah atau bercandakan dirinya saat proses belajar berlangsung. 

"Walau saat itu dirinya merupakan guru muda di sekolah, saya tetap menganggapnya sama seperti guru lainnya sehingga tidak berani bercanda dengan dia," tuturnya.

Namun seiring berjalannya waktu dirinya semakin ingin mengenal lebih dekat sosok mantan gurunya tersebut.

"Bermodalkan keyakinan saya mencoba untuk lebih sering berkomunikasi dengan dia agar bisa dekat dan kenal lebih jauh," tuturnya.

Bahkan dirinya berusaha meyakinkan Nita Nur Istiqomah bahwa dirinya begitu serius ingin menjalin hubungan lebih jauh.

"Walau saat itu belum ada respon yang begitu baik, saya tetap tidak menyerah untuk terus meyakinkan dirinya," ungkap Sofyan.

Sehingga berjalannya waktu usai lulus di sekolah, proses pendekatan dan keseriusan yang dilakukan Sofyan akhirnya berbuah manis.

Ia akhirnya mendapatkan respon positif dari Nita Nur Istiqomah untuk melanjutkan hubungan ke jenjang lebih serius.

"Akhirnya setelah proses panjang saya berhasil meyakinkan calon saya ini hingga akhirnya sampai di tahap ini," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, kisah perjalanan cinta seorang guru wanita dan mantan murid di Kabupaten Tulangbawang, Lampung viral di media sosial setelah sang wanita membagikan kisahnya di aplikasi Tik-Tok.

Guruku adalah jodohku merupakan kalimat yang tepat disematkan pada kisah dua pasangan tersebut.

Adapun guru muda itu bernama Nita Nur Istiqomah (25) warga Kampung Tri Tunggal Jaya, Unit 4, sedangkan mantan murid ini sendiri bernama Sofyan Rizki Mucti Ali (23) warga Kampung Ringin Sari, Unit 4, Kecamatan Banjar Margo.

Kedua pasangan guru dan mantan murid tersebut merupakan warga asli Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulangbawang, Lampung.

Uniknya kedua pasangan ini sudah lama saling memendam rasa, namun baru memiliki ikatan serius setelah sang pria lulus di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2019 lalu.

Nita Nur Istiqomah menceritakan kisah perjalanan percintaan itu berawal saat dirinya mengajar sebagai tenaga honorer di SMA Catur Karya, Kampung Sumber Makmur, Unit 4 pada tahun 2018 lalu.

Saat itu dirinya bertemu dengan sang pujaan hati Sofyan Rizki Mucti Ali, sebagai murid dan guru di sekolah tersebut.

"Pertama kali bertemu calon saya Sofyan Rizki pada tahun 2018 lalu, tepatnya saat saya pertama kali mengajar di SMA Catur Karya, Kampung Sumber Makmur, Unit 4," jelas Nita Nur Istiqomah saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Jumat (14/4/2023).

Dirinya mengungkapkan saat pertama kali mengajar pada tahun 2018 itu Sofyan Rizki Mucti Ali masih duduk di kelas II SMA.

"Waktu pertama mengajar dan bertemu disana, calon saya ini masih kelas II SMA," ucapnya.

Bahkan karena berstatus guru muda saat pertama mengajar dulu, dirinya sering dibecandakan oleh para murid dengan sejumlah gombalan.

"Tetapi dari sekian banyak murid saat itu hanya calon saya yang patuh selayaknya guru dan murid, beda dari teman-teman lainnya yang sering becandain gombalin gurunya," paparnya.

Hal itu juga yang menjadi kesan positif pertama kali mengenal dan bertemu dengan Sofyan Rizki Mucti Ali. 

Berjalannya waktu berawal adanya turnamen di luar sekolah Sofyan Rizki Mucti Ali mulai berkomunikasi melalui chat kepada dirinya selayaknya guru dan murid.

"Berawal adanya turnamen calon saya ini mulai berkomunikasi dengan saya selayaknya guru dan murid," bebernya.

Namun seiring komunikasi itu Sofyan Rizki Mucti Ali mulai mendekati dirinya hingga berujung mengungkapkan perasaan melalui chat pesan singkat.

"Dalam pikiran saya saat itu kan menanggapinya biasa saja seperti iseng gitu, apalagi kan seumuran dia saat itu hanya sekedar cinta monyet sehingga waktu itu saya ngak terlalu menanggapi serius hal tersebut," tuturnya.

Akan tetapi menurutnya pendekatan yang dilakukan oleh Sofyan Rizki Mucti Ali tidak hanya sampai disitu, namun  terus berlanjut hingga semakin serius setelah ia lulus dibangku sekolah SMA setempat.

"Setelah lulus itu kedekatan kami tetap berlanjut, mungkin sudah jodohnya Alhamdulillah hingga saat ini kami masih terus bersama," ujarnya.

Sehingga tepat pada tanggal 29 September tahun 2022 lalu Sofyan Rizki Mucti Ali semakin menunjukkan keseriusannya, dengan membawa keluarganya untuk melangsungkan proses lamaran.

"Pada 29 September kemarin Kamis sudah melangsungkan proses lamaran," terang Nita Nur Istiqomah.

Dirinya juga mengungkapkan sosok dewasa, patuh kepada orang tua dan pekerja keras dari Sofyan Rizki Mucti Ali membuat dirinya akhirnya bisa lebih dekat dengan sang pujaan hati.

Bahkan sosok dewasa dan baik itu sudah terlihat saat Sofyan masih duduk di bangku sekolah SMA.

"Awal saya bertemu, dia memang sangat berbeda dari yang lain, dia sosok yang sangat menginspirasi, karena dia pekerja keras dan juga sangat patuh terhadap orang tua, dan walau usia saya lebih tua 2 tahun namun dia lebih dapat bersikap dewasa serta bertanggung jawab dalam hal apapun," ungkapnya.

Usai melakukan proses lamaran tahun 2022 lalu, rencana kedua pasangan tersebut akan melanjutkan ke jenjang sakral dengan melangsungkan proses pernikahan pada bulan Juni tahun 2023 mendatang.

(Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya)