6 Orang Terjebak Kebakaran di Medan Tidak Tertolong, Pemadaman Makan Waktu 1 Jam

Tribunlampung.co.id - Sebanyak enam orang terjebak api dalam kebakaran rumah di Mendan Amplas, Kota Medan.

Selama satu jam kebakaran rumah di Medan baru dapat diatasi dengan lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar).

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan menerjunkan lima unit mobil pemadam mengatasi kebakaran hebat tersebut.

Kebakaran terjadi di Jalan Selamat Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Selasa (18/4/2023). 

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Yunus menerangkan, musibah tersebut terjadi pada pagi hari pukul 06.30 WIB tadi. 

Baca juga: Kebakaran yang Menewaskan 6 Orang di Medan Diduga Dipicu Kompor Meledak

Untuk proses evakuasi hingga api berhasil padam dikatakan Yunus,  memakan waktu selama satu jam dengan mengerahkan sebanyak 5 unit mobil damkar ke lokasi kejadian.

Akibat kebakaran itu diterangkan Yunus  satu rumah hangus terbakar dengan total kerugian mencapai Rp 100 juta.

"Betul terjadi kebakaran, satu unit rumah di sana. Kita berhasil mendinginkan api selama satu jam," jelasnya. 

Dikatakan Yunus, satu rumah tersebut ditinggal oleh satu keluarga berisi 11 orang. 

"Yang tinggal di sana 1 KK saja tapi ada 11 orang. Namun yang baru kita temukan 6 orang meninggal dunia," jelasnya. 

Sementara untuk 5 orang lagi, Yunus mengaku belum menerima laporan lebih lanjut. 

"Lima orang lagi inilah yang masih kami telusuri  lebih lanjut apakah selamat atau bagaimana. Tapi sejauh ibelum ada kita terima laporan orang  terluka atau di bawa ke rumah sakit ataupun penambahan korban yang meninggal," jelasnya.  

Menurut Yunus, pemilik rumah tersebut merupakan seorang pedagang yang sudah berusia 53 tahun. 

"Untuk penyebab kebakarannya ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Tim kita juga masih dalam tahap evakuasi lebih lanjut," jelasnya.

Baca juga: Ibu Gendong Anak Menyelamatkan Diri dari Kebakaran di Medan, 6 Tewas 7 Selamat

Polisi mengatakan penyebab kebakaran rumah berlantai dua di Gang Amal, Kelurahan Sitirejo III, Jalan Selamat, Kecamatan Medan Amplas diduga akibat kompor meledak.

Kemudian api merembet hingga membakar lantai dua bangunan yang terbuat dari kayu.

Seketika, para korban yang sedang tertidur di lantai dua terbakar sebelum sempat menyelamatkan diri.

"Api awalnya dilihat dari kompor.Namun demikian kita belum bisa memastikan karena warga yang punya rumah telah mengetahui api sudah membesar. Kompornya posisinya berada di lantai bawah,"kata Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago, Selasa (18/4/2023).

Polisi menjelaskan rumah bertingkat dua ini dihuni 13 orang.

Dari enam orang yang tewas, tujuh lainnya berhasil menyelamatkan diri meski luka-luka.

Adapun korban yakni menantu pemilik rumah bernama Bambang Pratama (28), dan lima lainnya anak pemilik rumah yaitu Ayu Sekar Wangi (17), M. Biman Daka (16), Mena zaswari (13), Nur Anazam (11) dan Syamsuddin Lukman (5).

Jen korban masih berada di RS Bhayangkara TK II Medan, sementara korban luka masih di klinik.

Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 06:00 WIB. Saat itu warga mengetahui langsung berjibaku memadamkan api.

"Kerugian belum bisa ditaksir dan masih dalam proses penyelidikan,"ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

(Tribunlampung.co.id)