Kebakaran di Medan
Ibu Gendong Anak Menyelamatkan Diri dari Kebakaran di Medan, 6 Tewas 7 Selamat
Insiden kebakaran rumah dua lantai di Medan itu menewaskan enam orang sekeluarga, tujuh lainnya selamat termasuk ibu dan anaknya yang digendong.
"Setahu kami, kami terbangun api sudah mulai nyala. Kami berupaya untuk memadamkan api, cuma api semakin membesar," kata Syafruddin kepada Tribun Medan, Selasa (18/4/2023).
Ia menjelaskan, api berasal dari lantai bawah dan menjalar ke lantai dua rumah tersebut.
Para penghuni yang berada di lantai atas terjebak tidak bisa keluar.
Hingga terbakar dan meninggal dunia, di dalam rumah.
"Karena orang itu tidurnya di lantai atas, api datang dari bawah. Orang itu mau keluar sudah terjebak sama api, ada enam orang," sebutnya.
"Sebagian ada yang berhasil menyelamatkan diri. Ada yang digendong sama ibunya, jalan baru keluar dari rumah. Intinya yang meninggalkan itu terjebak," sambungnya.
Amatan Tribun Medan, rumah yang terbakar tersebut saat ini sudah padam.
Jenazah, saat ini masih berada di Rumah Sakti Bhayangkara Medan.
Para keluarga juga sudah tampak berada di lokasi, namun tak satu pun bersedia diwawancarai dan terlihat masih syok.
Enam Orang Tewas di Tempat
Enam orang dikabarkan tewas dalam insiden kebakaran di Jalan Selamat, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.
Menurut Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan, Yunus, kebakaran terjadi pada Selasa (18/4/2023) pagi.
Pihaknya yang mendapatkan informasi kebakaran langsung terjun ke lokasi dan berupaya memadamkan api.
"Kami menerima laporan langsung dari keluarga pada pukul 06.30 WIB, kemudian kami menurunkan armada kebetulan TKP berdekatan dengan salah salah pos damkar kami," kata Yunus kepada Tribun-medan.com, Selasa (18/4/2023).
Ia menyampaikan, api berhasil dipadamkan setelah pihaknya menurunkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.