Kebakaran Gudang di Lampung Selatan

Gudang Pakan Ayam di Natar Lampung Selatan Terbakar saat Ditinggal Penjaga ke Warung

Gudang pakan ayam di Dusun Sidorejo 2, Karawang Sari, Natar, Lampung Selatan terbakar saat penjaganya pergi ke warung untuk belanja sahur.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
Gudang pakan ayam di Desa Karawang Sari, Natar, Lampung Selatan terbakar saat ditinggal penjaganya ke warung. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Gudang pakan ayam di Dusun Sidorejo 2, Desa Karawang Sari, Natar, Lampung Selatan terbakar pada Rabu (19/4/2023) malam. 

Kebakaran tersebut terjadi saat penjaga gudang pakan ayam yang terletak di Desa Karawang Sari, Natar, Lampung Selatan sedang keluar. 

Di dalam gudang pakan ayam di di Desa Karawang Sari, Natar, Lampung Selatan itu hanya ditunggu seorang saudaranya. 

Sedangkan penjaga gudang bernama Timbul, mengaku bersama keluarganya pergi ke warung untuk belanja kebutuhan sahur. 

"Kami sedang keluar untuk beli kebutuhan sahur di warung terdekat dari gudang dan di gudang ada saudara yang jaga sendirian," kata Timbul.

Ketika tiba di warung mendengar suara ledakan dari arah gudang pakan ayam. 

Baca juga: Korban Kebakaran Gudang Pakan Ayam di Natar Lampung Selatan Tinggal di Gubuk

"Tiba-tiba terdengar ledakan dari warung dan kami pulang melihat api dalam kondisi besar, sesaat kemudian atap gudang roboh," kata Timbul penjaga gudang pakan saat ditemui Tribunlampung, Kamis (20/4/2023).

Ia mengatakan setelah kejadian itu seluruh isi rumah dan gudang ludes dilahap si jago merah.

"Abis semua mas, mulai dari pakan, telur hasil panen, uang, baju, surat nikah HP anak-anak dan seluruh isi rumah," ucapnya pilu.

Total kerugian atas musibah kebakaran yang ia jaga mencapai Rp 100 juta rupiah.

Kini keluarga Timbul dan Sindi tinggal di gubuk setelah gudang pakan ayam yang selama ini ditinggali habis. 

Pasangan Timbul dan Sindi miliki dua anak yang masih balita dan mereka tidak miliki tempat tinggal lagi. 

Mereka tinggal di gubuk sekitar gudang pakan ayam yang terbakar. 

Kini keluarga tersebut juga tinggal dengan alakadarnya sebab semua habis terbakar.

Selain itu juga tidak ada lagi tempat untuk mereka tinggali

Mereka juga tidak mungkin kembali ke rumah orang tuanya karena berada jauh dari lokasi.

"Semalam kami tidur di gubuk ini mas, mau gimana lagi kondisinya jauh dari keluarga dan rumah orangtua," ucapnya.

Sedangkan istri Timbul, Sindy mengungkapkan kesedihan yang mendalam.

Bagaimana tidak ia baru saja membeli baju untuk kedua anaknya dan habis dilahap si jago merah.

Kini untuk pakaian mereka hanya tinggal yang dipakai saja.

"Sedih mas semua habis baju anak untuk lebaran besok ikut terbakar, sisa pakaian yang di badan," ungkapnya.

Sindi juga mengaku untuk memenuhi kebutuhan rumah dirinya bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Kota Bandar Lampung.

"Untuk bantu-bantu saya kerja di Korpri mas sebagai ART," tandasnya.

Sedangkan suaminya Timbul sebagai penjaga gudang pakan ayam yang terbakar tersebut. 

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved