Masyarakat Sidomulyo Punggur Lampung Tengah Adakan Takbir Keliling Idul Fitri

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Sebagian besar masyarakat muslim di Lampung Tengah adakan takbir keliling lingkup kecamatan. 

Seperti masyarakat Dusun V dan IV Sidorahayu, Kampung Sidomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah yang adakan takbir keliling untuk memeriahkan malam Idul Fitri 1444 H.

Masyarakat Kampung Sidomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah menggelar takbir keliling dengan kendaraan yang dihias bertema Idul Fitri 1444 H. 

Pasalnya, Kementerian Agama pada Kamis malam (20/4//2023) memutuskan bahwa Idul Fitri 2023 atau 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu 22 April 2023. 

Bagi masyarakat Kampung Sidomulyo, Kecamatan Punggur, mulanya mereka melaksanakan pawai keliling dengan berjalan kaki membawa obor yang terbuat dari bambu.

Namun kini, seiring perkembangan zaman dan inovasi pemuda setempat, takbir keliling dilakukan menggunakan kendaraan roda empat yang dihias bertemakan Idul Fitri.

Baca juga: Pastikan Mudik Lebaran Aman Berkesan, Kapolres Lampung Tengah Cek Jalur dan Pos Pengamanan

Baca juga: Kunjungi Pos Pengamanan, Bhayangkari Peduli Polres Lampung Tengah Bagi Bingkisan

Faqih selaku anggota Remaja Islam Masjid (Risma) Baitul Mustaqim mengatakan, diadakannya pawai takbir keliling sudah menjadi rutinitas remaja islam di Kampungnya.

Menurutnya, pawai takbir keliling adalah bentuk suka cita atas kemenangan yang diraih setelah berjuang saat Ramadan.

"Bentuk suka cita kami (pemuda) dituangkan dengan pawai takbir keliling sambil mengumandangkan takbir," ujar ketua panitia takbir keliling itu kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (21/4/2023).

Faqih mengatakan, pawai takbir ini melibatkan seluruh remaja dari 8 musala 2 masjid yang ada di Dusun Sidorahayu.

Dalam pelaksanaannya, kata Faqih, ada sekitar 1.500 jamaah musala dan masjid yang dilibatkan dalam pawai takbir keliling ini.

Serta, masyarakat setempat biasanya turut ikut pawai dengan barjalan kaki maupun naik motor.

"Kendaraan pawai yang ikut ada 20 unit roda 4 dan 1 truk, belum termasuk kendaraan warga yang ikut pawai," katanya.

Dirinya mengatakan, pawai ini mengambil rute sekitar Kecamatan Punggur, dengan berkoordinasi dengan pihak keamanan kampung dan polsek setempat.

Dari pihak keamanan kampung dan Banser diterjunkan sebanyak 50 anggota dan relawan dari masjid masing-masing.

Tujuannya, sambungnya, sebagai pengaman jalan dan kabel listrik agar tidak terganggu.

Kemudian, katanya, dari pihak risla telah meminta izin jajaran Polsek Punggur untuk mengamankan pawai.

"Sebelum pawai dijalankan, Risla berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari aparat kampung, hingga pihak kepolisian, agar jalan lancar," katanya.

Dirinya berharap, dengan diadakannya pawai takbir keliling ini dapat meningkatkan rasa syukur sesama muslim dalam menyambut hari raya idul fitri.

Kemudian diharapkan semangat dan antusias remaja dan masyarakat tetap bertahan hingga Ramadan seterusnya.

"Saya bersyukur kali ini pawai takbir keliling bisa terlaksana," tutupnya.

Joko selaku Kepala Kampung Dusun IV Sidorahayu mengatakan, dirinya turut bangga atas inisiatif Risma setempat yang mengadakan pawai takbir.

Dirinya mendukung aktivitas para pemuda kampung yang mengumandangkan takbir secara berkeliling tersebut.

"Jika tujuannya positif, dan ada koordinasi dari semua pihak, saya selaku perwakilan masyarakat setempat mendukung legiatan tersebut," katanya.

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)