Ratusan Jamaah Muhammadiyah Salat Idul Fitri di Gedong Tataan Lampung

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Ratusan jamaah Muhammadiyah melaksanakan salat Idul Fitri di Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung, Jumat (21/4/2023) pagi.

Salat Idul Fitri diikuti jamaah Muhammadiyah dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pesawaran.

Ratusan jamaah memadati masjid sekolah Muhammadiyah di Desa Gedong Tataan.

Karena kapasitas masjid yang terbatas, jamaah perempuan salat Idul Fitri di halaman masjid.

Sementara di luar gerbang terlihat aparat Polres Pesawaran sedang berjaga.

Baca juga: Warga Bandar Lampung Antusias Bisa Melaksanakan Salat Idul Fitri 1443 di Lapangan

Pimpinanan Daerah Muhammadiyyah Pesawaran Amrizal mengatakan, ibadah salat Idul Fitri tahun ini diikuti oleh jamaah dari kecamatan lainnya.

“Seperti dari Kecamatan Kedondong serta Way Lima,” ucap Amrizal.

Amrizal menuturkan, salat Idul Fitri dilaksanakan serentak di beberapa tempat.

Di antaranya Kecamatan Negeri Katon, Way Ratai, dan Tegineneng.

Amrizal memaparkan, hari raya Idul Fitri jamaah Muhammadiyah berbeda dengan tanggal yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga salat Idul Fitri dilaksanakan di masjid milik Muhammadiyah.

Namun, bila perayaan Idul Fitri berbarengan, maka salat Idul Fitri dilaksanakan di masjid masing-masing.

Amrizal mengatakan, pada tahun ini perayaan hari raya Idul Fitri menjadi spesial.

Sebab, dua tahun lalu Indonesia mengalami pandemi Covid-19 yang menyebabkan adanya pembatasan dalam berinteraksi.

Menurutnya, Idul Fitri tahun ini dapat semakin mempererat tali silaturahmi antarsesama.

“Bahkan menyadarkan umat untuk terus meningkatkan keimanan,” kata dia.

Selain itu, mengingatkan umat untuk selalu bertakwa dan menjalankan perintah-Nya.

Selain itu, kata Amrizal, Idul Fitri kali ini spesial karena anak-anaknya yang merantau bisa mudik ke kampung halaman.

“Saya saat ini merasakan bagaimana anak-anak dan cucu saya datang berkunjung dan merasakan hari raya bersama di rumah,” ungkap Amrizal.

“Dan tentu diiringi dengan berkumpul, makan bersama dan menunggu kedatangan sanak saudara ke rumah untuk silaturahmi,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)