Mudik Lebaran
Mudahkan Pemudik, Dirjen Perhubungan Darat Minta Pelabuhan Panjang Tambah Rambu Lalu Lintas
Direktur Jendral Perhubungan Darat Irjen Pol Hendro Sugiyatno kunjungan kerja dalam rangka meninjau kesiapan menghadapi arus balik Idul Fitri 1444 H
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Direktur Jendral Perhubungan Darat Irjen Pol Hendro Sugiyatno didampingi Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyebrangan (TSDP) Junaidi bersama Dir Kamsel Kor Lantas Polri Brigjen Pol Ery Nursatari menggelar kunjungan kerja dalam rangka meninjau kesiapan menghadapi arus balik Idul Fitri 1444 H di Pelabuhan Panjang.
Peninjauan tersebut disambut General Manager Pelindo Regional 2 Panjang, Imam Rahmiyadi bersama Kepala KSOP Kelas I Panjang Andi Fiardi, juga General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Rudi Sunarko.
Hendro menyampaikan, guna memberikan informasi kepada masyarakat yang hendak mudik, perlu adanya penambahan petunjuk dan rambu lalu lintas.
"Petunjuk dan rambu lalu lintas itu harus ada di sepanjang ruas jalan exit tol terdekat yang menuju ke Pelabuhan Panjang," katanya, Senin (24/4/2023) saat melakukan tinjauan di Gedung Akhlak Pelindo Regional 2 Panjang.
Ia juga mengatakan, tahun ini Pelabuhan Panjang menjadi pelabuhan penyeberangan khusus kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat pengangkut logistik dari Sumatera ke Jawa.
Hal itu guna mengantisipasi penumpukan kendaraan pemudik di Pelabuhan Bakauheni pada arus balik lebaran 2023.
Baca juga: Antisipasi Arus Balik Lebaran, Menteri PMK Muhadjir Effendy Cek Kesiapan Pelabuhan Panjang Lampung
“Kita harapkan Pelabuhan Panjang itu terutama untuk logistik. Jadi kendaraan logistik tidak ke Bakauheni tapi ke Pelabuhan Panjang. Sehingga tidak terjadi penumpukan di Pelabuhan Bakauheni," ungkapnya.
Sementara, General Manager Pelindo Regional 2 Panjang, Imam Rahmiyadi mengaku pihaknya telah siap dan siaga dalam hal pengamanan maupun fasilitas untuk pemudik.
"Kami telah menyiapkan Dermaga C dengan panjang 377 M dengan kedalaman -7 s.d -11 mLWS, 3 unit motor Pandu dan 4 unit kapal tunda untuk Pemanduan dan Penundaan penyandaran kapal," katanya.
"Kemudian 2 area parkir yakni lapangan 005 D (Buffer area) dengan luas 13.652 M2 untuk roda empat muatan logistic dan lapangan 005 E (Eks Gunung Madu) dengan luas 8.817 M2 khusus kendaraan roda dua, yang dapat menampung total 2.150 unit kendaraan pemudik," ughkapnya.
Tak hanya itu, guna menjamin pemudik tetap aman, nyaman, sehat dan lancar, pihaknya berkoordinasi dengan stakeholder terkait guna menyediakan fasilitas.
"Seperti ruang tunggu penumpang, musala, ruang laktasi, toilet portable, tim medis, ambulance, dan perlengkapan kesehatan lainnya, serta penambahan personil keamanan," pungkasnya.
Kegiatan kunker tersebut kemudian ditutup dengan foto bersama dan salat zuhur berjamaah di Masjid Al Mustawa Pelindo Regional 2 Panjang, serta melakukan tinjauan lapangan.
( Tribunlampung.co.id / Riana Mita Ristanti )
| Selama Angkutan Lebaran 2025, Satu Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Bakter Lampung Selatan |
|
|---|
| Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Didominasi Motor dan Bukan pada Puncak Arus Mudik |
|
|---|
| Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Turun 26 Persen |
|
|---|
| 125 Ribu Pemudik Menyeberang ke Jawa H+6 Lebaran |
|
|---|
| Jadi Tantangan PT KAI Divre IV, 60 Penumpang Tertinggal Kereta Selama Angkutan Lebaran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.