Berita Lampung

Gubernur Lampung Sidak RSUD Pastikan Pelayanan Masyarakat Berjalan Maksimal

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan inspeksi mendadak (sidak) instansi yang memberi pelayanan kepada masyarakat.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan inspeksi mendadak ke RSUDAM, Rabu (26/4/2023). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan inspeksi mendadak (sidak) instansi yang memberi pelayanan kepada masyarakat.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan sidang ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, samsat Rajabasa, hingga ke kantor dinas lainnya pasca libur lebaran, Rabu (26/3/2023).

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, dirinya melakukan sidak tersebut untuk memastikan pelayanan ke masyarakat tetap optimal. 

"Kami sidak selain ke instansi pelayanan kepada masyarakat, kami juga menyasar jke Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Ia menjelaskan, aparatur sipil negara (ASN) pada hari pertama jadwal masuk harus tetap bekerja.

Baca juga: Setelah Viral, Sipir yang Digaji Tak Sampai 5 Juta Tapi Flexing Miliaran Akhirnya Dipindahkan

Baca juga: 38 Pesawat Terbangkan 5.930 Penumpang pada Arus Balik di Bandara Radin Inten Lampung

"Bagi ASN Pemprov Lampung harus  menyediakan pelayanan yang terbaik dan optimal kepada masyarakat," bebernya.

Pihakmya mengapresiasi terhadap pelayanan baik yang telah diberikan serta mengimbau kepada seluruh ASN untuk bekerja.

"Termasuk juga kepada ASN tetap harus terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," ungkapnya.

ASN Pemprov Lampung juga harus menyediakan pelayanan cepat dan baik untuk masyarakat.

Sidak tersebut juga didampingi Inspektur Provinsi Lampung Fredy dan Plt Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Lampung Meiry Harika Sari.

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Fahrizal Darminto mengatakan, imbauan Presiden Jokowi terkait bisa menambah cuti itu munculnya terakhir setelah lebaran.

"Hari ini kami cek juga seluruh dinas sudah bentuk tim yang mengecek kehadiran para ASN," kata Fahrizal.

Pihaknya nanti kami akan mendata berapa orang yang sudah masuk dan berapa orang yang belum.

"Nanti kami tanyakan kepada kepala satker yang tidak masuk ini alasannya apa," kata Fahrizal.

Ia mengaku, kalau memang terhambat di perjalanan karena kemacetan maka itu bisa dimaklumi.

"Oleh karena Pak Presiden Jokowi sudah memberikan kelonggaran satu hari cukup," kata Fahrizal.

Ia mengatakan, jadi besok sudah hadir kecuali ada khusus misal di Merak terjebak tiga hari tiga malam pihaknya bisa mengecek apakah betul.

"Kalau sengaja tidak boleh nanti kepala satuan kerja (satker) akan kami minta untuk mengeceknya," kata Fahrizal.

Dijelaskannya, tambahan cuti dimaksud presiden adalah ketika ada hambatan belum bisa pulang.

Maka untuk mengurangi kemacetan maka bisa saja diberikan dispensasi menunda kepulangan sehari.

"Nanti kepala satker yang mengecek, tetapi saya yakin satu hari cukup," kata Fahrizal.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra ) 

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved