Jajaran Polda Lampung Sebut Penyebab Kebakaran Rumah di Pringsewu Diduga Karena Korsleting Listrik

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Jajaran Polda Lampung menyebut jika penyebab kebakaran di sebuah rumah di Pringsewu diduga karena korsleting listrik.

"Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan sejumlah saksi, peristiwa kebakaran diduga akibat terjadinya korsleting arus listrik pada bagian saklar colokan kulkas yang berada di dapur," beber Kapolsek Sukoharjo, Polres Pringsewu, Polda Lampung, Iptu Poltak Pakpahan.

Polsek Sukoharjo mengungkap peristiwa kebakaran di sebuah rumah di Kecamatan Sukoharjo itu kerugiannya ditaksir mencapai Rp 50 juta.

Peristiwa kebakaran terjadi Kamis (27/4/2023) dini hari pukul 01.00 WIB, api dapat dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam.

"Rumah yang terbakar miliki Supriyanto (53) warga Pekon Sukoharjo II, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu," jelas Iptu Poltak.

Baca juga: Samapta Polres Tulang Bawang Polda Lampung Gelar Patroli di Empat Lokasi Berbeda

Baca juga: Polda Lampung Tanggapi Video Viral Dokter Dianiaya Dua Warga di Lampung Barat

Peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh Hari Akbar (61), tetangga korban.

Pada saat itu saksi terbangun karena mendengar suara letupan dari arah belakang rumahnya.

Curiga karena ada sesuatu yang janggal, saksi kemudian terbangun dan melihat melalui jendela rumahnya.

“Saat itu saksi melihat ada kobaran api dari dalam dapur rumah korban,” ujarnya.

Melihat ada kebakaran, saksi langsung lari keluar dan meminta pertolongan pada warga setempat serta menghubungi Polsek Sukoharjo.

“Mendapat laporan kejadian kebakaran tersebut, kami berkoordinasi dengan pemadam kebakaran dan langsung turun ke TKP," tutur dia.

“Alhamdulillah tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” ungkapnya.

Sementara itu Supriyanto, pemilik rumah yang terbakar menjelaskan, bahwa saat terjadinya kebakaran tersebut dirinya bersama anggota keluarga lain sedang tertidur.

Dirinya mengaku baru terbangun setelah mendengar suara teriakan warga dari luar saat rumahnya dalam keadaan terbakar.

Menurut Supriyanto, bangunan yang terbakar terdiri dari ruang dapur, ruang salat dan gudang tempat penyimpanan alat dekorasii.

“Alhamdulillah dalam musibah ini kami semua selamat meskipun sebagian rumah dan barang barang kami terbakar,” kata dia.

(Tribunlampung.co.id)