Pasien Aniaya Dokter
Kemenkes RI Gelar Pertemuan di Lampung Barat, Dokter Carel Tetap Tugas di Puskesmas Pajar Bulan
Dampak viralnya kasus penganiayaan dokter di Puskesmas Pajar Bulan, Lampung Barat, membuat Kemenkes RI harus turun langsung ke Lampung Barat.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
Hal itu mereka sampaikan setelah video penganiayaan terhadap dua dokter di Lampung Barat yang bernama dr Carel Triwiyono Hamonangan dan dr Putri itu viral di jagad nasional.
Selain menyesal, kedua pelaku juga secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada dokter yang sedang menjalani program magang di Puskesmas Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat itu.
“Sangat menyesal, saya sampaikan permohonan maaf kepada dr Carel, semoga bisa dibukakan pintu maaf kepada kami,” ucap kedua pelaku.
“Kemudian kepada seluruh dokter di Indonesia, saya sangat menyesal sekali dan mohon maaf telah mencoreng institusi dokter di Indonesia,” terusnya.
Pelaku Misran melanjutkan, saat itu mereka sedang dirundung emosi dan kekhilafan sehingga bisa melakukan tindakan tersebut.
Kedua pelaku yang berasal dari Bandar Lampung itu pun meminta agar masyarakat tidak meniru sikap mereka.
“Semoga bisa dimaafkan kekhilafan dan kesalahan kami,” kata Misran.
“Mohon untuk seluruh masyarakat Indonesia jangan tiru sikap dan kesalahan dari kami berdua,” sambungnya.
Lebih lanjut, pelaku Misran pun menceritakan kronologis awal kejadian penganiyaaan dokter insternship yang berasal dari Provinsi Banten itu.
“Pertama saya dipanggil dokter ke ruang dokter, saat itu dijelaskan kalau obatnya tidak ada, apotek juga belum buka, dan harus dirujuk ke rumah sakit.” jelas Misran.
“Di situ saya langsung emosi dan saya langsung rangkul dari samping dan saya ajak dokter itu ke luar,” sambungnya.
Baca juga: Pasien Penganiaya Dokter di Lampung Barat Menyesal Mohon Dibukakan Pintu Maaf
Pelaku Misran mengaku, saat itu tidak terjadi momen pemukulan yang dilakukan terhadap dokter.
“Tidak ada pemukulan, hanya ada tarik menarik saja,” tuturnya.
Sementara itu, pelaku Adi yang saat itu merupakan seorang pasien menjelaskan, sakit nyeri ulu hatinya hilang ketika mendengar suara cekcok di luar.
“Waktu itu saya mendengar suara cekcok yang berasal dari luar dan melihat saudara saya sedang ribut,” jelas Adi.
Sempat Trauma, Dua Dokter Korban Penganiayaan Pasien di Lampung Barat Membaik |
![]() |
---|
PDGI Angkat Bicara Terkait Kasus Pasien Aniaya Dokter di Lampung Barat |
![]() |
---|
Kemenkes Evaluasi Penempatan Dokter Magang, Pemprov Lampung Kecam Pelaku Penganiaya Dokter di Lambar |
![]() |
---|
Ketua IDI Lampung Barat Harap Tidak Ada Lagi Tindakan Penganiayaan Terhadap Dokter |
![]() |
---|
Viral Pasien Aniaya Dokter di Lampung Barat, Anggota DPRD Prihatin dan Minta Diskes Evaluasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.