Pria Akhiri Hidup di Bandar Lampung

Diduga Kurang Kasih Sayang, Tukang Galon di Sukarame Tewas dengan Tali Sepatu

Adapun korban bernama Andre ditemukan tewas di kamar mandi rumah tempat ia bekerja diJalan Hasan 1, Kelurahan Korpri Raya, Sukarame, Bandar Lampung.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Suasana rumah tempat korban akhiri hidup di Jalan Hasan 2, Kelurahan Korpri Raya, Sukarame, Bandar Lampung. Jumat (28/4/2023). 

"Waktu itu dia memang sempat cerita ada masalah keluarga, intinya itu yang saya tangkap dia kurang kasih sayang," jelas Cecep.

Cecep menjelaskan, korban berasal dari desa Talang Jawa, Merbau Mataram, Lampung Selatan.

Sementara itu, warga sekitar Sukirman mengatakan, korban diketahui tewas saat pemilik depot atau bos korban datang untuk membangunkan korban sekira pukul 07.00 wib.

Namun sat Sukirman, korban tak merespon saat di panggil oleh bos nya.

Baca juga: Pria yang Akhiri Hidup di Kamar Mandi Dikenal Pendiam dan Tertutup

"Saat masuk di kamar mandi korban sudah ditemukan gantung diri dengan tali sepatu," ujar Sukirman Jumat (28/4/2023).

"Posisinya tali sepatu yang disangkutkan di paku beton yang ditancap dinding," katanya.

Setelah kaget melihat karyawannya meninggal lalu pemilik galon memanggil warga dan pamong setempat.

Tak lama kemudian, tim Inafis polresta bandar lampung tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi.

Bau Tak Sedap dari Dalam Ruko 

Seorang pria ditemukan mengakhiri hidup di ruko kontrakannya di Dusun Blitar, Pekon Patoman, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung pada Senin (24/4/2023) sekira pukul 18.30 WIB.

Jenazah yang mengakhiri hidup dalam ruko tersebut dikonfimasi oleh Kapolsek Pagelaran, Lampung, Iptu Hasbulloh pada Selasa (25/4/2023) pagi.

Hasbulloh mengatakan, identitas pria yang akhiri hidup tersebut ialah AP (34) warga Jatiagung, Lampung Selatan yang berprofesi sebagai pedagang pakan burung di Pringsewu.

Dikatakannya, penemuan jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi Suprapto, yang merupakan pemilik ruko tempat korban tinggal.

Hasbulloh memaparkan, penemuannya pertama kali diketahui oleh saksi yang curiga dengan munculnya bau tidak sedap dari dalam ruko miliknya.

"Saksi curiga saat muncul bau tidak sedap dari dalam ruko yang diketahui telah disewa oleh AP sejak sembilan bulan lalu,” ungkap Hasbulloh.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved