Advertorial
DKPTPH Provinsi Lampung Gelar Sosialisasi e-KPB di Kabupaten Lampung Selatan
Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung melakukan Sosialisasi Program Kartu Petani Berjaya Berbasis Elektronik
Tribunlampung.co.id, - Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung melakukan Sosialisasi Program Kartu Petani Berjaya Berbasis Elektronik (e-KPB) Tahun 2023 di Kabupaten Lampung Selatan.
Sosialisasi Program Kartu Petani Berjaya Berbasis Elektronik Tahun 2023 di Kabupaten Lampung Selatan, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Rabu (3/5/2023).
Sosialisasi Program Kartu Petani Berjaya Berbasis Elektronik (e-KPB) Tahun 2023 di Kabupaten Lampung Selatan dihadiri
Tenaga Ahli Gubernur Lampung bidang IT Syopiansyah Jaya Putra, Kabid Parasarana dan Sarana Pertanian Tubagus M. Rifki dan Faisal dari BPJS Ketenagakerjaan Lampung.
Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung Tubagus M. Rifki mengatakan kegiatan ini merupakan Rangkaian Sosialisasi Program e-KPB ke Kabupaten/Kota yang kedua setelah Kabupaten Pringsewu.
Dalam acara ini, pihaknya menghadirkan penyuluh-penyuluh dari di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.
Tubagus menjelaskan e-KPB merupakan suatu program yang menghubungkan stakeholder-stakeholder terkait untuk mengatasi permasalahan petani termasuk penyuluh, offtaker, perbankan, pemasaran dan lainnya.
"Memang e-KPB ini bukan hal yang baru. Program ini kan sistem kerjanya dinamis, maka terus kita kenalkan dengan cara rutin melakukan sosialisasi dan dilanjutkan dengan bimbingan teknis.
Sehingga, kata Tubagus, sistem e-KPB ini nanti akan terakumulasi kepada suatu sistem yang akan meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri.
Tenaga Ahli Gubernur Lampung bidang IT Syopiansyah Jaya mengatakan program e-KPB ini sudah berjalan.
"Namun, tinggal kita bagaimana optimalkan, percepetan implementasi lagi. Jadi bukannya tidak ada, tapi kita sekarang ini dilakukan pengembangan sehingga diperlukan sosialisasi dan percepatan lagi," katanya.
"Makanya kita sosialisasi lagi dengan penyuluh kabupaten supaya impelementasi ini lebih aktif lagi. Hal ini dikarenakan Program e-KPB menghubungkan stakeholder terkait dan mendorong kemajuan kegiatan pertanian serta menjadikan petani terpadu," ujarnya.
Syopiansyah mengatakan dalam aplikasi e-KPB telah dikembangkan 14 Layanan.
"Mulai dari Layanan e-Keanggotaan, Layanan e-Puber, Layanan e-Saprotan, Layanan e-Permodalan, Layanan e-Asuransi, Layanan e-pemasaran, Layanan e-Gudang Ternak, Layanan Hallo Medic Vet, layanan e-Alsintan, Layanan Sertifikasi Benih, e-Market, e-Pasar Lelang, e-bantuan, e-Beasiswa," ujarnya.
Dengan adanya e-KPB, kata Syopiansyah, petani tidak perlu lagi ke kantor untuk mengurus dokumen hanya perlu hp dan paket internet untuk membuka aplikasinya.
Selain itu program e-KPB ini juga bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan guna memfasilitasi asuransi bagi petani lansia dengan masa pertanggungan 10 bulan untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
( Tribunlampung.co.id / Rilis )