Anggota DPRD Pesawaran Bicara Peran Perempuan dalam Politik, Lenida: Belum Maksimal

Kami di DPRD telah membentuk organisasi perempuan untuk memberi pemahaman kepada setiap perempuan dan menjabarkan hak-hak perempuan.

Seberapa penting peran perempuan dalam politik?

Peran perempuan dalam politik itu sangat penting, dan sekarang jumlah keterwakilan perempuan di politik masih belum mencapai 30 persen.

Hal itu sungguh disayangkan. Jika perempuan terpenuhi 30 persen, tentu perempuan bisa memengaruhi kebijakan-kebijakan khususnya kepentingan perempuan.

Bagaimana analisis Anda terkait peluang perempuan pada Pileg 2024?

Saya melihat perjalanan politik pada Pemilu 2024 masih sama seperti 2019.

Jadi, sepertinya keterwakilan perempuan di politik belum akan maksimal.

Saya amati bahwa kita masih dalam proses untuk terus mengajak dan meningkatkan partisipasi perempuan-perempuan kita.

Apa yang membuat keterwakilan perempuan dalam pemilu sedikit memperoleh suara?

Anggapan di masyarakat itu soal gender.

Itu masih tetap seperti yang dulu, bahwa laki-laki lebih prioritas.

Banyak perempuan yang tidak dilibatkan dalam politik.

Seharusnya perempuan banyak dilibatkan dalam kegiatan desa atau di partai-partai politik, dan perempuan juga harus aktif dalam politik supaya mengasah kemampuannya.

Hal paling krusial yang dirasakan perempuan sejauh ini?

Permasalahan perempuan itu rata-rata sama, di mana perempuan ini memiliki banyak peran.