Palsukan Bukti Transfer, Pasutri Asal Lampung Tengah Diciduk Jajaran Polda Lampung

Tribunlampung.co.id, Metro - Akibat memalsukan bukti transfer dan menipu penjual makanan, pasutri di Lampung Tengah diamankan jajaran Polda Lampung.

Polres Metro, Polda Lampung mengungkap, pasutri ini berinisial MAF (27) dan YW (23) yang merugikan korbannya hingga jutaan rupiah.

Kasatreskrim Polres Metro, Polda Lampung, Iptu Mangara Panjaitan mengungkapkan, perjanjian jual belinya kirim barang dahulu baru bayar kemudian.

Dia membeberkan, pemesanan dilakukan melalui pesan WhatsApp.

"Setelah korban mengirimkan 8 kilogram kurma, 52 kilogram coklat, dan 1 kilogram madu dengan total senilai Rp.8.399.332, pelaku mengirimkan bukti transfer uang pesanan tersebut," jelas Mangara, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Polres Lampung Timur Polda Lampung Razia Sejumlah Pengendara, Ada Pelajar Terciduk

Baca juga: Polres Lampung Selatan Polda Lampung Sebut Anak Sekolahan Bawa Motor Dominasi Pelanggaran Lalin

"Tapi notifikasi bukti pengiriman uang lewat mobile banking tak kunjung masuk hingga korban menyadari telah ditipu dan membuat laporan ke Polres Metro," urainya.

Sebelumnya Kapolres Metro, Polda Lampung, AKBP Heri Sulistyo Nugroho mengatakan, pasutri tersebut merupakan warga Surabaya Ilir, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah. 

"Pelaku berinisial ) yang berhasil diamankan pada Senin (8/5/2023) sekira pukul 18.30 WIB," jelasnya.

Keduanya diamankan saat tengah berada di dal kantor pos dan giro Gaya Baru, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah.

Saat ini keduanya telah berada di Polres Metro guna penyidikan lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pelaku terancam Pasal 378 KUHPidana dengan maksimal hukuman empat tahun penjara.

(Tribunlampung.co.id)