Berita Lampung
Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Kolom Abu Capai 2.500 Meter
Lampung Selatan - Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi, Jumat (12/5/2023). GAK berstatus Level III atau siaga.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi, Jumat (12/5/2023).
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/informasi-letusan/KRA, GAK erupsi pada pukul 09.20 WIB.
GAK berstatus Level III atau siaga dan dalam dua hari terakhir, Gunung Anak Krakatau sudah 3 kali erupsi.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau (GAK) Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan Andi Suardi membenarkan hari ini GAK kembali mengalami erupsi.
"Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada Jumat (12/5/2023) pukul 09.20 WIB," kata Andi.
Baca juga: Hari Ini Gunung Anak Krakatau Dua Kali Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 3.000 Meter
Lanjut Andi, tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 2500 m di atas puncak atau kurang lebih 2657 m di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 42 detik.
Sampai saat ini, kata Andi, Gunung Anak Krakatau sudah 3 kali erupsi.
Dimana, lanjut Andi, kemarin Gunung Anak Krakatau mengalami dua kali erupsi, dan hari ini satu kali.
Status Gunung Anak Krakatau, Andi menyebut, masih status III atau siaga.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki untuk tidak mendekati GAK atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Sebelumnya, Gunung Anak Krakatau (GAK) mengalami dua kali erupsi, Kamis (11/5/2023).
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/informasi-letusan/KRA, GAK pertama kali erupsi pada pukul 05.19 WIB.
Pada erupsi pertama, ketinggian abu vulkanik dari GAK mencapai 3000 meter.
Gedung MTs NU Krui Pesisir Barat Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Pria di Tanggamus Lampung Nekat Aniaya Petani di Tengah Sawah karena Dendam Pribadi |
![]() |
---|
Kebakaran Pujasera Way Halim Bandar Lampung Diduga Akibat Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 12 Oktober 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
![]() |
---|
Resmi Diluncurkan Besok, Nusantara Lampung FC Tantang Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.