Berita Lampung

Camat Metro Timur Lampung Sebut Telah Laporkan Trotoar Rusak di Zona Pendidikan

Camat Metro Timur, Ferry Handono menyebut pihaknya sudah melaporkan trotoar rusak yang berada di zona pendidikan Metro.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: soni
Tribun Lampung / Muhammad Huma Ghiffary
Trotoar yang rusak parah di depan IAIN Metro. Warga keluhkan trotoar rusak di zona pendidikan Metro Lampung 

Tribunlampung.co.id, Metro- Camat Metro Timur, Ferry Handono menyebut pihaknya sudah melaporkan trotoar rusak yang berada di zona pendidikan Metro.

"Sudah, sudah kita laporkan itu. Kabarnya tahun ini mau digarap," kata Ferry kepada Tribun Lampung, Jumat (19/5/2023)

"Sudah lama itu dilaporkan, sudah difoto-foto, dan sudah disurvei," sambungnya.

Ferry mengatakan, saat ini tinggal menunggu konfirmasi dari Dinas PUTR Metro terkait perbaikannya.

"Tinggal eksekusi PUTR saja. Sudah mau dieksekusi tahun ini, itu sesuai PUTR yang punya anggaran," tukasnya.

Sebelumnya, Kondisi trotoar yang telah berlubang dan rusak di sejumlah ruas Jalan Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Iringmulyo, Metro Timur, Kota Metro, Lampung, dikeluhkan warga serta pelajar setempat.

Berdasarkan pantauan Tribun Lampung, trotoar yang berada di zona pendidikan tersebut terlihat masih digunakan sebagai sarana pejalan kaki bagi warga sekitar serta pelajar walaupun kondisinya telah rusak parah dan berlubang.

Terdapat enam titik trotoar yang rusak di sepanjang jalan Ki Hajar Dewantara tersebut.

Yakni diantaranya berada di depan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro.

Hal tersebut tidak berbanding dengan predikat Kota Metro yang memiliki prestasi sebagai Kota Layak Anak (KLA) tingkat Nindya.

Baca juga: Warga Keluhkan Trotoar Rusak di Zona Pendidikan Metro Lampung

Baca juga: Trotoar Rusak Ditutupi Papan Kayu di Jalan Ki Hajar Dewantara Metro Lampung

Janu (29) salah seorang pekerja di Jalan Ki Hajar Dewantara mengeluhkan terkait kondisi trotoar yang sudah rusak parah dan berlubang itu.

Menurutnya, lanjut dia, trotoar tersebut dapat membahayakan pejalan kaki.

"Ini kan banyak anak-anak sekolah lewat ya, apalagi saat pelajaran Penjaskes sering mengitari daerah itu," kata Janu.

Ia mengatakan, kondisi itu tidak pantas berada di Zona Pendidikan.

Terlebih di daerah tersebut terdapat banyak sekolah dari berbagai jenjang.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved