Kapolda Lampung Jumat Curhat di Yayasan Baitul Jannah, Bahas Isu Kenakalan Remaja Sampai Politik

Lebih lanjut, Kapolda Helmy mengajak peserta jumat curhat untuk menjaga ketertiban di Lampung.

Menurutnya, perlu sinergitas antara kepolisian dan masyarakat untuk memperbaiki persepsi tentang Provinsi Lampung di mata warga di daerah lain.

"Selain itu, sekarang ini sudah masuk tahun politik, maka persatuan harus kita jaga, jangan sampai hanya karena beda pikihan persaudaraan bisa pecah," ujarnya.

"Mari kita tunjukkan bahwa proses politik di Lampung dapat berjalan aman tertib dan lancar," imbuhnya

Sementara itu, pembina yayasan Baitul Jannah, Sugiriyanto menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi terhadap kinerja kepolisian.

Dia pun mengajak agar semua pihak ikut berkontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara.

"Saya harap semua pihak agar jangan meminta terlalu banyak kepada negara, tapi mari kita menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk negara," ujar Sugirianto.

"Ayo kita bersinergi, karena kepolisian tidak bisa menyelesaikan semua masalah, tapi kalau kita bersinergi maka kita dapat saling membantu penyelesaian masalah," imbuhnya.

Lebih lanjut, sosok yang nenjabat sebagai ketua ketua komunitas Pajero Indonesia chapter Lampung ini juga mengatakan, bahwa pihaknya akan terus meningkatkan sinergitas dengan Polda Lampung.

Hal tersebut menutut dia, dilakukan dengan membuat nota kesepahaman antara Yayasan Baitul Jannah dan Dirbinmas Polda Lampung terkait Kamtibmas.

"Ke depan, kegiatan seperti ini akan terus kita adakan setiap bulan dengan bekerjasama dengan Dir Binmas Polda Lampung," kata Sugirianto.

Di sisi lain, Dir Binmas Polda Lampung, Kombes Pol Triarsono mengatakan bahwa tugas Bhabin adalah menjadi perantara penghubung antara masyarakat dan kepolisian.

Dia pun mengatakan bahwa masyarakat dapat melibatkan Bhabinkamtibmas dalam banyak hal baik yang berkaitan dengan hukum ataupun kemasyarakatan

"Babin tugasnya menjembatani, kalau ada masalah, masyarakat bisa menghubungi babin, nanti didampingi bisa melapor ke polsek polres atau polda," kata Anang.

"Selain itu, Bhabin juga bisa diundang berdiskusi untuk menyelesaikan masalah, katena memang tigasnya untuk memfasilitasi," imbuh Anang

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)