Berita Terkini Nasional

Ibu di Jepara Tega Buang Bayinya ke Sumur Sedalam 20 Meter Karena Alasan Ekonomi

Peristiwa istri buang bayi kandungnya tersebut terjadi di Desa Balong, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (19/5/2023).

Editor: Indra Simanjuntak
TribunJateng.com
Pasangan suami istri berinisial MR (44) dan S (31) di Jepara, Jawa Tengah diamankan polisi terkait kematian bayinya. 

Tribunlampung.co.id - Pasangan suami istri berinisial MR (44) dan S (31) di Jepara, Jawa Tengah diamankan polisi terkait kematian bayi berinisial MHRS.

Peristiwa istri buang bayi kandungnya tersebut terjadi di Desa Balong, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (19/5/2023).

MHRS, bayi yang masih berusia 3 bulan sengaja dibuang sang ibu di Jepara berinisial S ke sumur sedalam 20 meter hingga meninggal dunia.

Bukan hanya membuang bayinya, S pun bersandiwara bila anak kedua tersebut hilang misterius.

MR dan S diketahui sudah menjalin bahtera berumah tangga sejak 2014.

Baca juga: Sikap Santuy Irfan Jauhari Tonton Tawuran Pemain Thailand vs Indonesia Disorot Media Asing

Dari pernikahan keduanya, mereka dikarunia dua anak.

Anak pertama berusia 7 tahun dan anak kedua yang meninggal karena dibuang ke sumur berusia 3 bulan.

Sehari-hari MR bekerja serabutan dan S bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Dari hasil pekerjaannya, sehari MR biasa membawa uang sekira Rp 70 ribu.

Peristiwa S membuang anak keduanya berinisial MHRS ke sumur terungkap setelah polisi menerima laporan kehilangan anak yang dibuat MR.

Awalnya, MR menjelaskan kepada polisi bila sebelum hilang bayi tersebut menangis.

Kemudian bayi tersebut pun digendong ibunya sekira pukul 22.00 WIB.

Kemudian setelah bayi itu tidak menangis, bayi tersebut ditidurkan di dalam rumah.

Lalu sekira pukul 02.30 WIB, ibu dari bayi tersebut terbangun dan mengaku kaget karena anaknya hilang.

Kemudian dilakukan pencarian terhadap bayi tersebut.

Hingga pukul 06.00 WIB korban tapi tidak ditemukan.

Kemudian, MR pun melaporkan kehilangan bayi tersebut ke Polsek Kembang.

Setelah mengetahui laporan kehilangan bayi ini, tim Satreskrim Polres Jepara bergerak menuju lokasi kejadian.

Polisi kemudian meminta keterangan kepada orangtua korban.

Baca juga: Mama Rieta Minta Nagita Slavina Tambah Anak Perempuan Banjir Dukungan

Hingga akhirnya S mengakui bahwa ia telah membuang bayinya ke dalam sumur.

Lantas petugas dan relawan pun bergegas mengangkat jasad bayi tersebut dari dalam sumur pada Jumat petang dan langsung dibawa ke RSUD RA Kartini.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan pelaku pembuang bayi ke sumur orangtuanya sendiri.

"Bayi berinisial MHR ini dibuang oleh ibunya ke dalam sumur," kata Kapolres Jepara saat meninjau lokasi kejadian.

Kapolres menerangkan motif S tega membuang anaknya ke sumur karena tekanan ekonomi.

Di samping itu juga anaknya sudah lama sakit-sakitan.

"Sehingga ibunya mengambil jalan pintas membuang bayi tersebut," imbuhnya.

Saat ini ayah dan ibu korban diamankan ke Polres Jepara.

Mereka tiba di Satresrim Polres Jepara sekira pukul 16.41 WIB.

MR diperiksa di Unit I Tipidum. Sementara S diperiksa di Unit IV PPA.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved