Beraksi Pakai Senpi Mainan, Kawanan Pencuri Dibekuk Polsek Sukarame Polda Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Komplotan pencuri yang beraksi memakai senpi (senjata api) mainan di Bandar Lampung akhirnya dicokok jajaran Polda Lampung.

"Para pelaku diketahui kerap membawa senjata api dan diduga hanya mainan untuk menakut-nakuti korbannya apabila terpergok saat beraksi," ungkap Kapolsek Sukarame, Polda Lampung, Kompol Warsito mewakili Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, Minggu (21/5/2023).

 "Dari hasil pemeriksaan dua pelaku yang ditangkap, senjata api yang mereka bawa hanya mainan, Namun kami tetap akan melakukan pendalaman," katanya.

Pasalnya masih ada dua pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran polisi.

Polsek Sukarame, akhirnya berhasil mengamankan komplotan pencuri spesialis rumah kosong. Dua dari empat pelaku berinisial HA (28) dan BS (23) harus pasrah diciduk.

Baca juga: Buron Dua Tahun, Pelaku Curanmor Digulung Petugas Gabungan Polres Mesuji Polda Lampung

Baca juga: Kapolres Tulangbawang Polda Lampung Jelaskan Tugas Polisi RW

Pelaku ditangkap saat berada di kediamannya di Tanggamus pada Kamis (18/5/2023) dini hari. 

"Keduanya warga Desa Kunyaian, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus," bebernya.

"Kami bersama Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung di back up jajaran Polres Tanggamus berhasil menangkap keduanya di sebuah pos ronda yang berada di Desa Kunyaian," sambung dia. 

Dari tangan pelaku, petugas menyita 1 obeng warna hijau sebagai alat yang digunakan pelaku, 1 helm hitam merk GM dan 1 kunci gembok yang rusak. 

Identitas para pelaku diketahui dari hasil rekaman CCTV saat mereka beraksi di rumah milik salah satu warga di wilayah Sukarame, Bandar Lampung pada awal April 2023.

"Saat ini kami masih memburu dua pelaku lainnya yaitu DI dan RN," ujar Warsito. 

Dalam aksinya, para pelaku ini berpura pura bertamu, jika rumah target kosong atau tidak ada orang, kemudian para pelaku langsung melakukan aksinya. 

"Mereka sudah empat kali melakukan aksinya di wilayah kota Bandar Lampung," terang Warsito. 

"Namun kami masih terus melakukan pemeriksaan secara mendalam untuk menggali kemungkinan ada TKP lain di kota Bandar Lampung," sambung dia.

(Tribunlampung.co.id)