Berita Lampung
Muncul Serangan Virus LSD pada Sapi, Pedagang Daging di Lampung Timur Mengaku Penjualan Menurun
Pedagang daging sapi di Lampung Timur mengaku penjualan menurun akibat muncul serangan virus LSD
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Yogi Wahyudi
Suasana Penjualan Daging Sapi di Pasar Rakyat Pekalongan Lampung Timur, Senin (22/5/2023). Dampak Ternak Sapi Terjangkit LSD, Penjual Daging Sapi di Lampung Timur Keluhkan Penjualan Menurun
Kemudian, untuk harga daging kambing, saat ini di Rp 140 ribu per kilogram.
"Daging kambing Rp 140 ribu per kilogram, dan tetelan Rp 140 ribu per kilogram," lanjutnya.
Sementara, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Lampung Timur, Almaturidi, hingga saat ini masih belum dapat dikonfirmasi.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 1.050 ekor sapi di Lampung Timur terserang penyakit Lumpy Skin Disease (LSD).
Dari 1.50 ekor, ada sebanyak 840 ekor sapi dinyatakan sembuh, dan lima ekor sapi mati akibat penyakit LSD.
Sementara, sisanya sebanyak 205 ekor sapi, masih dalam pengobatan.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Lampung juga telah mendistribusikan sebanyak 1.000 vaksin untuk Kabupaten Lampung Timur.
(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)
Berita Terkait: #Berita Lampung
| Pakaian Bekas di Bandar Lampung Punya Segmen Pasar Tersendiri |
|
|---|
| Wabup Antoni Serahkan Bantuan Bahan Pokok Bagi Warga Terdampak Puting Beliung |
|
|---|
| Senam Ritmik Lampung Sumbang Satu Emas di Ajang POPNasĀ XVII |
|
|---|
| Efisiensi Anggaran Pemerintah Turut Picu Penurunan TPK Hotel di Lampung |
|
|---|
| Pria Bunuh Mantan Istri, Hasil Autopsi Korban Tewas Akibat 63 Luka Tusukan di Tubuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/pedagang-daging-di-pekalongan3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.