Berita Lampung
11 Pekon di Pringsewu Lampung Blank Spot
Dia menyebut, dua pekon di Kecamatan Pagelaran, tujuh pekon di Pagelaran Utara, satu pekon di Kecamatan Pringsewu dan satu pekon di Kecamatan Banyumas
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mencatat 11 pekon di empat kecamatan masih blank spot.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Tata Kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Diskominfo Pemkab Pringsewu Mahrizan pada Selasa (23/2023).
Dijelaskannya, pada tahun 2023 masih terdapat empat kecamatan di 11 pekon yang mengalami blank spot.
Dia menyebut, dua pekon di Kecamatan Pagelaran, tujuh pekon di Pagelaran Utara, satu pekon di Kecamatan Pringsewu dan satu pekon di Kecamatan Banyumas.
Di Kecamatan Pagelaran terdapat di pekon Puji Harjo dan Way Ngison.
Baca juga: Dibuka Walikota Eva Dwiana, Telkomsel Gulirkan Program Internet BAIK Series 7 2023 di Bandar Lampung
Lalu di Kecamatan Pagelaran Utara terdapat pada pekon Way Kunyir, Neglasari, Sumber Bandung, Gunung Raya, Kamilin, Madaraya, Fajar Mulya.
Dan dua kecamatan lainnya yakni Pringsewu ada di pekon Jatirenggo Waluyojati, dan Banyumas di Pekon Sri Wungu.
Sebanyak 11 pekon tersebut menurut Mahrizan masih terkendala dari akses jaringan.
“Bahkan masih terdapat pekon yang tidak memiliki jaringan sinyal sama sekali,” ujar Mahrizan.
“Dan itu terbanyak di kecamamatan Pagelaran Utara,” imbuhnya.
Mahrizan menjelaskan, sebanyak 11 titik blank spot tersebut merupakan data yang sama dengan di tahun 2022 lalu.
“Artinya di tahun 2022 masih belum mengalami pengurangan atau tertangani,” jelasnya.
Alasannya, karena saat ini belum ada pengurangan titik blank spot yang ditangani di tahun 2022 tersebut.
Meski demikian, pemerintah akan berupaya untuk memfasilitasi penyamapaian proposal usul pembangunan menara atau BTS.
Itu diusulkan kepada perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang sudah memiliki bangunan menara di Kabupaten Pringsewu.
Di tahun 2023 ini pihaknya akan berupaya menangani titik blank spot di 11 titik di empat kecamatan di Kabupaten Pringsewu.
“Kami akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait penanganan blank spot di Kabupaten Pringsewu, dan itu menjadi progres kami di tahun 2023,” ujarnya.
Sedangkan kendala utama dalam mengentaskan titik blank spot yang masih belum selesai sejak 2022 lalu karena keterbatasan anggaran.
“Ya, kami keterbatasan anggaran dalam mengentaskan blank spot di Bumi Jejama Secancanan,” kata Mahrizan.
Namun, harapannya kedepan dengan upaya dari pemerintah tidak adalagi kawasan blank spot di Kabupaten Pringsewu.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
Dapur Dituding Jadi Pemicu Keracunan MBG, DPRD Lampung Beri Solusi |
![]() |
---|
Peras Direktur RSUDAM Rp 20 Juta, 2 Oknum LSM Ditangkap Saat Transaksi di Minimarket |
![]() |
---|
Kandang Ayam dan Jangkrik di Pringsewu Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksi Rp 20 Juta |
![]() |
---|
Jembatan Gantung di Pesawaran Rusak, Pemdes Pastikan Perbaikan di 2026 |
![]() |
---|
Dibekuk Polisi, Wanita di Lampung Timur Simpan Barang Terlarang di dalam Bra |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.