Berita Bisnis

Program Pinang Performa Bank Raya, Dukung Produktivitas Pelaku Usaha Semakin Meningkat

Kusnari sendiri adalah salah satu nasabah Bank Raya yang memanfaatkan pinjaman permodalan dari program Pinang Performa Bank Raya.

|
Penulis: kiki adipratama | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama
Kusnari, Petani jagung Desa Munjuk Kalianda Lampung Selatan bersama Bardiansyah Kepala Cabang Bank Raya Lampung saat menunjukkan lahan pertanian miliknya, Selasa (23/5/2023). Kusnari sendiri adalah salah satu nasabah Bank Raya yang memanfaatkan pinjaman permodalan dari program Pinang Performa Bank Raya. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan- Kusnari, Petani jagung Desa Munjuk Kalianda Lampung Selatan tampak semringah menyambut kedatangan Tribunlampung.co.id di kediamannya, Selasa (23/5/2023).

Kusnari tampak ditemani oleh sejumlah buruh yang sedang menggiling jagung pakan ternak untuk dimuat ke mobil.

Seusai menyambut kedatangan Tribunlampung.co.id, Kusnari langsung mengajak berkeliling melihat lahan dan tanaman jagung miliknya seluas 7 hektare.

Kusnari sendiri adalah salah satu nasabah Bank Raya yang memanfaatkan pinjaman permodalan dari program Pinang Performa Bank Raya.

Untuk diketahui, Bank Raya adalah bank digital bagian dari BRI Group yang dipercaya menjadi digital attacker BRI di industri bank digital.

Bank Raya memiliki produk unggulan yaitu simpanan digital dengan fitur andalan seperti Saku Bujet, Saku Pintar, dan Saku Jaga.

Adapun Pinang Performa merupakan pembiayaan produktif berbasis digital untuk meningkatkan produktivitas dan kapasitas bisnis.

Baca juga: Permudah Transaksi Selama Lebaran, Nasabah Bank Raya Kini Bisa Setor dan Tarik Tunai di Agen BRILink

Menurut Kusnari, pinjaman Bank Raya sangat bermanfaat untuk usahanya.

Bahkan saat ini Kusnari sudah memiliki satu unit armada Truck untuk menunjang usahanya.

Selain itu, pinjaman di Bank Raya memiliki suku bunga yang ringan sehingga memudahkannya.

Dimana, kata Kusnari, sebelumnya ia cukup kesulitan dalam mengembangkan usaha akibat terlilit hutang dengan rentenir sebelum mengenal Bank Raya.

Namun, dengan bunga yang tinggi dan tidak pasti, menyebabkan Kusnari kesulitan mengembangkan usaha karena terfokus pada pembayaran hutang.

"Ya Alhamdulillah semenjak pake pinjaman Bank Raya itu lebih memudahkan usaha saya. Dulu pas sama rentenir bunganya 25 persen. Hampir gak kebayar akhirnya saya pernah jual sawah," ujar Kusnari kepada awak media, Selasa siang.

Dia menuturkan peran Bank Raya sangat mendukung pertumbuhan usaha.

Kusnari memanfaatkan pinjaman dari Pinang Performa Bank Raya yang sesuai dengan kebutuhannya sebagai petani.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved