Berita Bisnis

Program Pinang Performa Bank Raya, Dukung Produktivitas Pelaku Usaha Semakin Meningkat

Kusnari sendiri adalah salah satu nasabah Bank Raya yang memanfaatkan pinjaman permodalan dari program Pinang Performa Bank Raya.

|
Penulis: kiki adipratama | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama
Kusnari, Petani jagung Desa Munjuk Kalianda Lampung Selatan bersama Bardiansyah Kepala Cabang Bank Raya Lampung saat menunjukkan lahan pertanian miliknya, Selasa (23/5/2023). Kusnari sendiri adalah salah satu nasabah Bank Raya yang memanfaatkan pinjaman permodalan dari program Pinang Performa Bank Raya. 

"Jadi semenjak menjadi nasabah Bank Raya, saya bisa mengembangkan usaha jagung, sekaligus saya jadi pebisnis jual beli jagung untuk membantu kesejahteraan petani di sekitar," kata dia.

Pinjaman Mudah

Sejak 2021, Kusnari mengaku telah empat kali melakukan pinjaman ke Bank Raya. Nilainya mencapai Rp 200 juta.

Menurutnya mengajukan pinjaman di Bank Raya sangat mudah dan tidak belama-lama.

Ia hanya perlu melakukan pengajuan secara online melalui aplikasi yang dibantu oleh petugas.

Proses pengajuan Pinang Performa dilakukan secara digital melalui aplikasi yang diakses oleh petugas Bank Raya.

Petugas akan melakukan prakarsa langsung secara digital, dan prosesnya hingga pencairan sekitar 7 hari.

"Saya waktu itu empat hari cair Rp 50 juta. Dan sekarang ditawari kalo mau minjem lebih juga boleh," kata dia.

Dari tambahan modal pinjaman tersebut, saat ini usahanya semakin meningkat. Hasil produksi jagung pakan ternak dari lahan 7 hektare tersebut bisa mencapai 35 ton setiap panennya.

"Sekarang ya Alhamdulillah setiap panen kalo dihitung ada 35 ton dari 7 hektare itu," ujarnya.

Bank Raya Siap Dukung Pertumbuhan Usaha di Lampung

Menurut data Kantor Bank Indonesia Bandar Lampung menyebutkan 1,94 juta orang penduduk Provinsi Lampung bekerja di sektor pertanian.

Komoditas pertanian merupakan tumpuan besar bagi Provinsi Lampung untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah Indonesia melalui ekstenfisikasi lahan mampu mencapai swasembada beras, dan kini mulai menargetkan untuk swasembada jagung di tahun 2024.

Berdasarkan data tersebut, Pimpinan Cabang Bank Raya Lampung Badriansyah mengatakan untuk pemberdayaan produktivitas masyarakat di Lampung perlu dioptimalkan beberapa diantaranya dengan dukungan permodalan yang tepat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved