Sekretaris MTI Lampung Terdorong Ikuti Giat Cegah Stunting Karena Miliki Kisah Tersendiri

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sekretaris Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Provinsi Lampung Muhammad Abi Berkah Nadi turut andil dalam aksi sosial terhadap anak penyandang stunting yang digelar Tribun Lampung.

Giat yang menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Lampung itu bertajuk Semesta Mencegah Stunting,

"Terkait partisipasi di kegiatan stunting ini karena saya memiliki cerita dimana kerabat dari teman saya juga mengalami kurang gizi atau stunting," ungkap Abi saat diwawancara Tribunlampung.co.id, Kamis (25/5/2023).

"Hal itu mendorong  saya turut serta dalam kegiatan pencegahan stunting yang digagas Tribun Lampung," sambung dia.

Abi ingin bersama-sama menggaungkan pentingnya pencegahan stunting sedari awal oleh para orangtua.

Baca juga: Dukung Program Semesta Mencegah Stunting, Gravinci Lampung Ikut Berdonasi untuk Anak Bangsa

Baca juga: Komunitas Motor BrotherSipX Lampung Berharap Pencegahan Stunting di Lampung Kian Masif

"Para orangtua bisa lebih peduli atau care terhadap pemenuhan gizi anaknya, agar bisa tumbuh sesuai seharusnya," katanya.

Dirinya mengapresiasi atas event yang digagas Tribun Lampung dimana menjadi pelopor yang memiliki kepedulian terhadap anak penyandang stunting di Desa Cilimus, Teluk Pandan, Pesawaran, Lampung.

"Setidaknya lewat dua butir telur yang kita berikan selama enam bulan, itu bisa membantu mengurangi dampak dari stunting tersebut," ujar dosen di Institut Teknologi Sumatera ini.

Kegiatan semacam ini dia harapkan dapat terus berlanjut dan bisa menjangkau daerah tertinggal lainnya dengan dukungan pemerintah.

"Ada pemerataan di desa-desa tertinggal lainnya, karena mungkin saja mereka kurang teredukasi mengenai apa itu stunting dan bagaimana pencegahannya," urainya.

Kegiatan Tribun Lampung bareng BKKBN Lampung dan komunitas maupun personal ini dilakukan dengan membagikan bantuan gizi berupa telur dan beras kepada anak penyandang stunting.

(Tribunlampung.co.id)