Berita Lampung

Keripik Kresna Legendaris Asal Lampung yang Rajai Pasar Nusantara

Mengusung merek Keripik Kresna, yang dia ambil dari nama sang anak, produk tersebut tumbuh menjadi kegemaran masyarakat.

Penulis: Kiki Novilia | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Padmi Listri Ningsih
Owner Keripik Kresna, Padmi Listri Ningsih. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jika Anda mencari oleh-oleh keripik pisang khas Lampung, maka dipastikan bakal menjumpai Keripik Kresna setidaknya sekali seumur hidup. 

Hal ini dikarenakan Keripik Kresna tergolong sebagai panganan legendaris yang merajai pasar Nusantara.  

Didirikan sejak 2017 silam, UMKM milik pasangan S. Rogo (52) dan Padmi Listri Ningsih (52) ini menghadirkan keripik dengan beragam rasa. Mulai dari coklat, stroberi, asin, dan lain sebagainya. 

Cita rasa tersebut dipadukan dengan gurihnya pisang kepok yang membuatnya punya ciri khas. 

Mengusung merek Keripik Kresna, yang dia ambil dari nama sang anak, produk tersebut tumbuh menjadi kegemaran masyarakat.

Baca juga: Produk UMKM Keripik Pisang di Lampung Kini Pakai Transaksi Digital

Satu di antara pelanggan tetap Keripik Kresna adalah Virginia Swastika (25). 

Sudah menjadi kebiasaan baginya untuk memborong keripik beraneka rasa itu saat mudik ke rumah orangtuanya di Jawa Barat. 

“Sudah kebiasaan sih, orang rumah pun akhirnya selalu nagih buat dibawakan keripik ini,” ucapnya pada Tribunlampung.co.id, Kamis (25/5/2023). 

Menurut Tika, sapaan akrabnya, selain rasanya yang enak, keunggulan lain yang membuatnya setia pada Keripik Kresna adalah gampang dijumpai di berbagai pusat oleh-oleh. 

Hal ini dinilai memudahkan dia dalam melakukan aktivitas pembelian. 

“Gampang ya, jadi nggak perlu repot-repot lagi mencarinya,” imbuhnya. 

Hal ini dibenarkan oleh Rogo dan istri. Ia menyebutkan, jangkauan pasar Keripik Kresna mencakup seluruh Nusantara. 

“Keripik Kresna kita pasarkan ke seluruh Indonesia, kemudian outlet-outlet besar dan juga modern market,” kata Patma saat disambangi Tribunlampung.co.id di kediamannya di Jalan Untung Suropati, Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Jumat (12/5/2023). 

Karena itu, produknya mudah ditemukan di berbagai kota bahkan yang sudah berbeda pulau. 

QRIS BRI

Dijelaskan Rogo, pihaknya juga kerap menggunakan QRIS BRI sebagai alat pembayaran untuk Keripik Kresna. 

Biasanya pembayaran nontunai tersebut dihadirkan saat sedang menggelar pameran. 

Adapun contoh pameran yang pernah diikuti dalam hal ini adalah Brilianpreneur. 

Pameran yang diinisiasi oleh Bank BRI tersebut disambut baik olehnya untuk turut serta menjajakan Keripik Kresna. 

“Nilai transaksinya waktu itu sampai Rp 12 juta,” beber Rogo. 

Pembayaran melalui QRIS dipilih karena dirasa memudahkannya dalam melakukan transaksi. Mulai dari efisiensi dan juga bentuk adaptasi dunia digital. 

Satu di antara pelanggannya, Fenty Novianti (25) mengaku QRIS memang lebih efektif untuk digunakan. 

Dia sebagai generasi muda lebih menyukai pembayaran non tunai karena tidak perlu repot-repot membawa uang dalam jumlah banyak. 

“Kadang kan takut ya, jadi biar lebih aman dan cepat pakai QRIS aja,” tutup dia. 

( Tribunlampung.co.id / Kiki Novilia )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved