Kebakaran di Bandar Lampung
Puslabfor Polda Sumsel Ikut Selidiki Kebakaran Truk Tangki Pertamina di Bandar Lampung
Tim Puslabfor Polda Sumsel dilibatkan dalam penyelidikan truk tangki Pertamina kebakaran diduga kencing BBM di Kemiling Bandar Lampung.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran truk tangki diduga kencing BBM di Kelurahan Sumberejo, Kemiling, Bandar Lampung.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, pihaknya juga bakal melibatkan Tim Pusat Laboratorium Forensik ( Puslabfor ) Polda Sumatera Selatan untuk penyelidikan kebakaran truk tangki Pertamina diduga kencing BBM di Kemiling Bandar Lampung.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan," ujar Kompol Dennis, Kamis (1/6/2023) di Bandar Lampung, Lampung saat ditanya terkait tindak lanjut penanganan truk tangki Pertamina kebakaran diduga kencing BBM.
"Kami juga akan melibatkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Sumatera Selatan (Sumsel)," imbuhnya.
Ditanya terkait dugaan penimbunan minyak ilegal di lokasi tersebut, Dennis menuturkan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.
"Soal itu (penyalahgunaan BBM), Polresta Bandar Lampung khususnya Unit Tipidter masih melakukan penyelidikan dan pendalaman," ungkapnya.
Sementara itu, Tim Inafis Polresta Bandar Lampung telah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran.
Saat ini, Area sekitar lokasi kebakaran juga telah dipasang garis polisi.
Pertamina Turunkan Tim Investigasi
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengerahkan tim lapangan untuk melakukan investigasi terkait kebakaran truk tangki Pertamina di Bandar Lampung.
Adapun kebakaran truk tangki Pertamina tersebut diduga terjadi di gudang penyimpanan BBM Ilegal yang berlokasi di Desa Sumber Rejo, Kemiling, Bandar Lampung, Selasa (30/5/2023).
Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan menyampaikan Pertamina Patra Niaga Sumbagsel juga terus berkoordinasi dengan tim di lapangan dan pihak kepolisian terkait kebakaran truk tangki yang diduga kencing BBM.
"Kami sudah menginstruksikan tim di lapangan untuk melakukan investigasi," ujar Nikho, Kamis (1/5/2023).
Nikho pun mengatakan bahwa stok penyaluran BBM tidak mengalami kendala pasca peristiwa tersebut.
"Pertamina Patra Niaga Sumbagsel memastikan penyaluran energi untuk masyarakat aman dan tercukupi,” Ujar Nikho.
Sementara itu, Haris Yanuanza selaku Senior Supervisor Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak penegak hukum.
Dia pun mengatakan pihaknya mendukung pihak kepolisian untuk melakukan investigasi terkait kebakaran tersebut.
"Kita terus berkoordinasi dengan pihak aparat penegak hukum dalam melakukan investigasi kejadian tersebut,"
"Kami mendukung penuh proses investigasi yg dilakukan oleh pihak penegak hukum," pungkasnya.
Kemudian, Tribunlampung coba bertanya terkait pengawasan dan kontrol terhadap karyawan.
Hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak pertamina.
Warga Sebut 'Kencing BBM'
Warga Kelurahan Sumberejo atau khususnya RT 08, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung bersyukur truk tangki Pertamina terbakar.
Heri (34) salah satu warga Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung yang rumahnya di samping tempat terbakarnya truk tangki Pertamina mengatakan, sangat bersyukur atas kejadian kebakaran tersebut.
"Kalau kami bersyukur dengan kebakaran tersebut, karena praktik mobil Pertamina ambil BBM atau kata populernya kencing ini sudah sekitar setahunan," kata Heri warga di sekitar kejadian kebakaran saat diwawancarai Tribun Lampung, Rabu (31/5/2023).
Ia mengungkap detik-detik terbakarnya truk tangki Pertamina di dalam tempat pencucian mobil.
"Mobil tangki Pertamina ini meledak hingga terbakar setelah masuk ke lokasi. Diduga saat mesin sedot BBM tersebut dinyalakan," kata Heri.
Ia mengatakan, sopir tangki Pertamina selalu masuk ke tempat cucian tersebut pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB ke atas.
"Tidak lama setelah sopir tangki tersebut masuk ke lokasi, dan sekitar 30 menit pasca masuk para sopir tangki Pertamina tersebut pergi," kata Heri.
"Jadi selang satu menit mobil tangki Pertamina tersebut masuk barulah meledak," katanya.
Heri mengatakan, masyarakat pada intinya bersyukur akibat kebakaran tersebut.
"Dengan harapan kebakaran ini menjadi pelajaran bagi mereka yang berusaha kencing BBM di daerah kami," kata Heri.
"Jadi dengan kejadian ini, kami tidak bisa menutup-nutupi adanya praktik kencing BBM," kata dia.
"Sudah jelas ada tangki Pertamina, bukan tangki swasta dan sudah jelas ini pasti ada menjadi tameng," kata Heri.
Ia mengatakan, tempat yang terbakar ini ada tempat untuk cucian mobil dan pemiliknya tinggal di Jakarta.
"Kalau yang menjaga cucian ini adiknya Pak Sudirmansyah, dan bapak ini hanya menunggu saja usaha punya kakaknya," kata Heri.
Ia mengatakan, dirinya dan beserta keluarga sangat takut dengan kejadian kebakaran tersebut persis samping mobil tangki tersebut terbakar.
Ari (30) saksi mata kebakaran truk tangki Pertamina mengaku ada ledakan di awal kebakaran.
Ia mengaku saat itu dirinya tidak menyangka akan ada kebakaran di sekitar lokasi tempatnya berjualan gorengan.
Sampai akhirnya dia melihat api besar sudah membumbung tinggi.
"Saat kejadian saya sedang duduk untuk menunggu konsumen yang membeli gorengan. Tiba-tiba api sudah membumbung tinggi dan saya panik," kata Ari.
Lokasi dagangnya dekat dengan tempat terbakarnya truk tangki Pertamina tersebut.
Untuk itu ia merasa panik dan terkejut karena api berkobar sangat besar.
Ari mengatakan, sebelum ada api membumbung dirinya sangat jelas mendengar suara ledakan dari truk tangki Pertamina tersebut.
Ada lima kali ledakan yang terdegar dari dalam lokasi pencucian mobil hingga akhirnya truk Pertamina terbakar.
"Kalau ledakannya telah berkali-kali, dan awal ledakan cukup besar suaranya dari dalam cucian mobil tersebut," kata Ari.
"Saya memastikan kebakaran tersebut dengan melihat bahwa tempat cucian mobil tersebut. Benar kalau mobil tangki tersebut yang terbakar," kata Ari. (Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto/Bayu Saputra)
| Proses Pemadaman Api di Wisma Albertus Bandar Lampung Habiskan 5 Tangki Air |
|
|---|
| Damkarmat Duga Api Berasal dari Korsleting Listrik di Dalam Aula Wisma Albertus |
|
|---|
| Tak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran Gedung Wisma Albertus Bandar Lampung |
|
|---|
| Penghuni Gedung Wisma Albertus Bandar Lampung Sebut Api Berasal dari Lantai 2 |
|
|---|
| Breaking News Gedung Wisma Albertus Bandar Lampung Terbakar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Puslabfor-Pola-Sumsel-ikut-selidiki-kebakaran-truk-tangki-pertamina-di-Bandar-Lampung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.