Kebakaran di Bandar Lampung

Cerita Warga Terdampak Kebakaran Truk Tangki Pertamina di Bandar Lampung, Tanaman Ikut Hangus

Tiba-tiba terdengar beberapa kali suara ledakan keras yang berasal dari tempat cucian mobil yang berada di depan rumahnya yang dibatasi oleh tembok.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Susana area belakang gudang penampungan minyak diduga ilegal di Kelurahan Sumberejo, Kemiling, Bandar Lampung, yang terdampak kebakaran, Jumat (2/5/2023). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Peristiwa kebakaran truk tangki minyak di Kelurahan Sumberejo, Kemiling, Bandar Lampung masih menyisakan masalah, khususnya bagi warga sekitar.

Salah satunya keluarga Setiawan, pemilik rumah yang berada tepat di belakang lokasi kebakaran tangki minyak.

Menurut Setiawan, api hampir melalap rumah miliknya.

Setiawan menjelaskan, saat kebakaran terjadi pada Selasa (30/5/2023) sekira pukul 23.30 WIB, ia belum tidur.

Ketika itu ia masih mengobrol dengan rekannya.

Tiba-tiba terdengar beberapa kali suara ledakan keras yang berasal dari tempat cucian mobil yang berada di depan rumahnya yang dibatasi oleh tembok.

Kemudian muncul semburan api yang sangat besar disertai asap tebal mengarah ke rumahnya.

"Jadi api itu menyembur sempat mengelilingi rumah kami. Tapi alhamdulillah rumah saya enggak sampai kebakar," ujar Setiawan, Jumat (2/5/2023).

"Tapi bisa kita lihat, semua tanaman sekeliling rumah saya sampai terbakar semua, termasuk pohon kelapa yang tinggi itu ikut gosong," imbuhnya.

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, area di belakang gudang diduga tempat penimbunan minyak ilegal itu terdapat beberapa rumah warga.

Tak jauh dari sana, terdapat lahan yang ditanami pisang, kelapa, singkong, dan sayur-sayuran.

Sebagian besar tanaman yang berada di sekitar lokasi hangus terkena dampak kebakaran.

"Ini semua tanaman punya warga hangus. Padahal belum sempat dipanen," ujar Setiawan.

"Kalau luas lahan yang kena dampak sekitar 400 meter persegi. Semburan api waktu itu jauh, bisa sampai 100 meter kayaknya," kata dia.

Setiawan kemudian menunjukkan aliran irigasi yang berada di belakang rumahnya masih terlihat sisa-sisa minyak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved