Pelaku Perampokan dan Penculikan di Tulangbawang Lampung Tertangkap di Persembunyiannya

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Pelaku perampokan dan penculikan di Tulangbawang Lampung hingga akibatkan seorang korban meninggal tertangkap di persembunyiannya.

Pelaku perampokan dan penculikan sembunyi di rumah kontrakan di wilayah Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang, Lampung.

Sedangkan tempat kejadian perampokan dan penculikan di Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang Lampung.

Pelakunya Mei Subki (24) yang diketahui sebagai tetangga korban di Kampung Moris Jaya, yang sudah tinggal menetap di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya.

Perbuatan pelaku Mei Subki mengakibatkan korban penculikan Warsih meninggal dunia.

Warsih diduga dibunuh Mei Subki. Jasad korban ditemukan di rawa-rawa Kampung Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Rabu (24/5/2023).

Sedangkan peristiwa perampokan dan penculikan itu terjadi pada  Senin (22/5/2023) subuh.

Atas kejadian tersebut tim gabungan Polres Tulangbawang dan Polda Lampung melakukan penyelidikan sehingga berhasil mengungkap pelakunya.

Kini pelaku sudah diamankan petugas.

Pelaku merupakan tetangga korban yang kini sudah menetap di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang.

"Setelah dilakukan penyelidikan, Polres Tulangbawang bersama gabungan anggota Polda Lampung berhasil melakukan pengungkapan terhadap tersangka kasus dugaan pencurian dan kekerasan yang membuat korban meninggal dunia yang terjadi di Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung," jelas Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP Wido Dwi Arifiya Zaen, Jumat (2/6/2023).

Adapun pelaku bernama Mei Subki (24), warga Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang.

"MS ini masih tetangga korban. Namun kini sudah berdomisili dan menetap di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung," paparnya.

Pelaku diamankan petugas saat berada di sebuah rumah kontrakan yang berada di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kamis (1/6/2023) sekira pukul 12.00 WIB.

"MS ditangkap saat berada di sebuah rumah kontrakan di Unit 1 Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kamis kemarin sekira pukul 12.00 WIB," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, jenazah Warsih ditemukan warga yang saat itu akan memasang perangkap ikan di rawa bekas galian Kampung Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Rabu (24/5/2023) sekira pukul 14.30 WIB.

Tubuh korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.

Kapolsek Banjar Agung AKP Taufik mengungkapkan, jenazah itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Edi.

"Ditemukan oleh salah satu warga bernama Edi saat akan memasang perangkap ikan jenis bubu," terangnya.

Saat akan memasang perangkap ikan, ia mencium aroma busuk.

Karena penasaran, ia mencari asal bau busuk tersebut.

"Dari jarak dua meter dari posisi saksi itu, dirinya melihat terdapat banyak ikan di sekitarnya," jelasnya.

Saat ditemukan, kondisi jenazah tertutup rumput kering di rawa.

"Saat ditemukan saksi, kondisi jenazah korban tertutup oleh rumput di rawa itu. Kemungkinan dilakukan pelaku untuk menyamarkan jenazah," ucapnya.

Edi lalu mengambil kayu untuk membuang rumput yang menutupi tubuh jenazah.

"Saat dilihat saksi, benar terdapat jenazah seseorang di bagian bawah rumput itu," ujarnya.

Kaget dengan temuannya itu, Edi langsung bergegas memberitahukannya ke warga lain.

"Melihat itu, saksi langsung melaporkan kejadian itu ke sejumlah warga yang ada di bengkel terdekat," paparnya.

"Saat melaporkan ke bengkel, terdapat salah satu warga di sana yang dekat dengan keluarga korban yang hilang, sehingga diketahui identitas korban," tandasnya.

Wahyu, saksi lain, menjelaskan, kondisi jenazah sudah membusuk.

Bagian matanya ditutup lakban.

Terdapat bekas tali plastik di dekat lokasi penemuan jenazah.

"Kondisi jenazah saat ditemukan pada bagian mata diikat oleh lakban dan terdapat juga ceceran bekas tali rafia," bebernya.

Jenazah saat ditemukan juga tidak memakai pakaian.

Suami Syok Rumah Dirampok Istri Diculik

Seorang suami di Tulangbawang Lampung syok mendapati rumahnya dirampok hingga istrinya diculik.

Peristiwa perampokan itu terjadi pada Senin (22/5/2023) subuh di Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang, Lampung.

Korbannya Mustam, sedangkan istrinya bernama Warsih menghilang dalam peristiwa perampokan di Tulangbawang itu.

Sehingga menimbulkan spekulasi bila Warsih, istri dari Mustam hilang karena diculik perampok.

Pelaku perampokan dan penculikan di Tulangbawang Lampung juga sempat membawa kabur mobil korban Toyota Avanza BE 1693 TY.

Selain mobil Toyota Avanza, pelaku  juga membawa istri korban perampokan di Tulangbawang bernama Warsih.

Dalam peristiwa perampokan tersebut, ternyata mobil Toyota Avanza korban ditemukan terparkir di parkiran Pasar Unit II Banjar Agung.

Akan tetapi istri korban masih belum diketahui keberadaannya.

Petugas kepolisian dari Polres Tulangbawang sudah melakukan penyelidikan terhadap perkara tersebut.

Warga geger dengan kejadian perampokan disertai aksi penculikan yang terjadi Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang, Lampung.

Dari kejadian perampokan di Tulangbawang itu, satu mobil jenis Avanza dan korban atas nama Warsih yang merupakan istri korban Mustam diduga hilang diculik oleh pelaku.

Mustam suami korban perampokan di Tulangbawang mengungkapkan aksi tersebut diketahui saat dirinya pulang dari menjalankan salat di salah satu masjid di wilayah setempat.

"Jam 5 kurang 10 menit saya jalan ke masjid, dan pukul 05.10 WIB saya pulang melihat rumah sudah dalam keadaan berantakan," jelas Mustam, Senin (22/5/2023).

Selain rumah dalam keadaan berantakan, dirinya juga kehilangan satu unit mobil jenis Avanza dengan nomor polisi BE 1693 TY.

"Yang dibawa mobil dan istri saya disekap (diculik), yang utama istri hilang berat kepikiran hingga saat ini," ucapnya.

Selang beberapa jam usai kejadian terjadi, mobil hasil perampokan tersebut ditemukan berada di parkiran Pasar Unit II Kecamatan Banjar Agung.

Saat ditemukan keadaan mobil tersebut dalam kondisi terkunci.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Tulangbawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen saat dihubungi membenarkan adanya kejadian perampokan disertai penculikan tersebut.

"Ya benar terdapat aksi dugaan perampokan di Kecamatan Banjar Agung," terangnya kepada Tribunlampung.co.id, Senin (22/5/2023).

Menurutnya kini pihaknya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan proses penyelidikan lebih jauh.

"Saat ini pelaku masih dalam proses penyelidikan lebih jauh," tegasnya.

(Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya)