BPJS Ketenagakerjaan dan Walikota Eva Dwiana Serahkan Bantuan Alat Perlindungan Kerja Bagi Nelayan

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - BPJS Ketenagakerjaan cabang Bandar Lampung menyerahkan santunan Jaminan Klaim Kematian (JKM) dan Walikota Bandar lampung Bunda Hj. Eva Dwiana secara simbolis menyerahkan alat perlindungan kerja bagi nelayan di balai kota , Senin 5 Juni 2023.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandar Lampung Bapak Erwin, SH., MH, melaporkan ada 10 orang perwakilan Nelayan Kota Bandar Lampung yang menerima alat perlindungan kerja, dan ada tiga keluarga yang menerima santunan Jaminan Klaim Kematian (JKM) kepada ahli waris yg akan diberikan kepada: Muhammad Ali, Retno Haryanto, Hendra dengan masing-masing santunan sebesar Rp. 42.000.000 (Empat puluh dua juta rupiah).

Penyerahan ke tiga ahli waris diserahkan langsung oleh Walikota Bandar lampung Bunda Hj. Eva Dwiana didampingi kepala cabang bandar lampung yang masing-masing mendapatkan uang sebesar Rp. 42.000.000 ( Empat puluh dua juta rupiah ).

Almarhumah merupakan warga Bandar lampung yang berprofesi sehari-hari sebagai nelayan yang didaftarkan program Jaminana Sosial Ketenagakerjaan sektor Bukan Penerima Upah atau Sektor mandiri.

Bunda Hj. Eva Dwiana Selaku Walikota Bandar Lampung dalam sambutannya mengungkapkan ucapan terimakasihnya kepada BPJS Ketenagakerjan atas perhatian lebihnya terhadap peserta Jaminan Klaim Kematian (JKM) yang menimpa warganya.

’’Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada BPJS Ketenagakerjaan, saya mewakili pihak keluarga Alm, bahwasanya kematian tidak tau kapan akan datang, setidaknya jika kita memiliki Jaminan maka hidup kita akan sedikit tenang. Dengan perlindungan dari Jaminan Program BPJS Ketenagakerjaan ini mengurangi kekhawatiran kami atas resiko tersebut”, ujarnya.

Dalam kesempatan ini Sulistijo Nisita Wirjawan selaku Kepala kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung mengucapkan terimakasih kepada Walikota Bandar Lampung Bunda Hj. Eva Dwiana yang ikut peduli terhadap program Jaminana Sosial Ketenagakerjaan sektor Bukan Penerima Upah atau Sektor mandiri, salah satunya berprofesi sebagai nelayan, yang kemudia semua nelayan akan di dorong ikut perlindungan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang iurannya sangat terjangkau hanya Rp 16.800 yang sangat besar manfaatnya untuk mengantisipasi kemungkinan" terjadinya resiko

“pihaknya berkomitmen untuk selalu menghadirkan pelayanan terbaik kepada peserta, baik peserta yang yang hadir langsung ke kantor cabang maupun peserta yang memanfaatkan seluruh akses yang disediakan seperti Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik) atau melalui Jamsostek Mobile (JMO)” tambahnya.

"Klaim tersebut diterima oleh para pekerja baik dari sektor Penerima Upah (PU), Bukan Penerima Upah (BPU), maupun sektor jasa konstruksi (jakon), yang diproses melalui kantor cabang Bandar Lampung," kata Sulistija.
"semoga dengan customer experience yang baik, peserta akan semakin erat dengan BPJamsostek dan berujung pada kesadaran diri yang tinggi untuk memastikan dirinya, terlebih mampu mengajak orang-orang di sekitarnya untuk terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan,” tutup Sulistijo.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Asisten II Bidang Ekonomi Dan Pembangunan, Staff Ahli dan Inspektur Kota Bandar
Lampung, Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung.

( Tribunlampung.co.id / Rilis )