Polda Lampung

Kapolres Lambar Polda Lampung Bersama Dinas Terkait Sidak Hewan Ternak

Kapolres Lambar bersama Dinas Peternakan dan UPT Puskeswan setempat melakukan sidak hewan ternak jelang Idul Adha.

Istimewa
Kapolres Lambar sidak sapi jelang Idul Adha 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat -Kapolres Lampung Barat (Lambar), Polda Lampung, AKBP Heri Sugeng Priyantho bersama Dinas Peternakan dan UPT Puskeswan setempat melakukan sidak hewan ternak jelang Idul Adha.

Sidak dilakukan jajaran Polda Lampung itu di kandang sapi wilayah Kecamatan Balik bukit, Rabu (14/6/2023).

"Pelaksanaan sidak bertujuan untuk monitoring dan mencegah hewan ternak terjangkit Virus Lumphy Skin Disease (LSD) atau dikenal Virus Lato Lato dan penyakit mulut dan kuku (PMK)," terang kapolres.

Pihaknya bersama dinas terkait melakukan sidak langsung kepada peternak sapi untuk memastikan apakah hewan ternak sapi yang ada di wilayah hukum Polres Lampung Barat bebas dari jangkitan penyakit hewan.

"Apabila ada hewan ternak yang terjangkit penyakit, maka akan dilakukan langkah penanggulangan dari Dinas terkait," katanya. 

Baca juga: Polres Tulangbawang Barat Polda Lampung Gelar Baksos Pengobatan hingga Vaksin Gratis

Baca juga: Kronologi Penangkapan Pemuda Asal Lamtim yang Disergap Jajaran Polda Lampung GegaraTembakau Gorila

Hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit hewan yang lebih banyak.

AKBP Heri turut mengimbau seluruh peternak hewan agar segera melaporkan kepada Dinas Peternakan dan UPT Puskeswan, apabila ada hewan ternaknya terjangkit virus atau penyakit PMK. 

 

"Hal itu dilakukan agar bisa ditangani dengan cepat, sehingga tidak menyebar ke hewan ternak lain," terusnya.

Pelaksanaan sidak dihadiri Kasubbag Binops Bag Ops AKP Zulkifli, Kasat Intel AKP M Mashudi dan Kasatlantas Iptu David Pulner juga kapolsek Balik Bukit.

Kabid Peternakan M Budiarto, Dokter hewan Drh Fathan Abdul Aziz, dan Kepala UPT Puskeswan Kecamatan Balik Bukit Suryono turut hadir dalam sidak tersebut.

Sidak dilakukan pada kandang Peternakan sapi milik Oman di Lingkungan Heru, Kelurahan Pasar Liwa dan terdapat 1 ekor sapi yg terjangkit virus LSD namun sudah sembuh.

Kemudian kandang peternak sapi milik Faisal di Pekon Hanakau, Kecamatan Sukau, terdapat 2 ekor sapi yang pernah terjangkit Virus LSD namun sudah sembuh.

Ditemukan juga 3 ekor sapi yang pernah terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), namun terjangkit di Bandar Jaya, Lampung Tengah, sebelum dilakukan pendistribusian ke Lampung Barat.

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved